Kab Tasik LINTAS PENA – Dalam upaya meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat anak didik, Kelompok Kerja Pengawas (KKP) Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menggelar lomba Literasi, Numerasi, OSN, dan Sispres, jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Tasikmalaya, yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 04 Juni 2024.
Kepala SDN 4 Pagerageung H.Asep Gunawan S.Ag, M.PdI, ketika di Sambangi LINTAS PENA di Rung kerjanya Jumat 7 Juni ,menjelaskan kegiatan hari ini merupakan kegiatan literasi dan numerasi jenjang SD tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti oleh seluruh siswa kelas I sampai kelas VI. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah dalam upaya peningkatan nilai raport pendidikan di Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,paparnya.
Menurut keterangan H.Asep Gunawan, kegiatan lomba Akademik ini Rutin Setiap Tahun diselenggarakan, untuk tahun ini Alhamdulilah juara umum Bidang Akademik diraih oleh Kontingen Kecamatan Pagerageung” Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memicu semangat belajar peserta didik untuk terus berprestasi, sehingga meningkatkan nilai raport pendidikan khususnya di Sekolah Dasar ” terangnya.
Kegiatan Lomba Bidang Akademik Jenjang SD Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Kontingen Pagerageung berhasil meraih Juara Umum,
Dia mengatakan literasi dan numerasi merupakan dua komponen erat yang tidak bisa dipisahkan. Kurikulum yang diterapkan saat ini adalah kurikulum merdeka sesuai dengan arahan dari Kemendiknas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
H.Asep berharap dengan adanya kegiatan ini, para kepala sekolah, dan guru bisa menularkan ilmu tentang bagaimana cara mengajar yang baik, dan peserta didik pun bisa belajar dalam situasi menyenangkan ” harapnya.
Menurut H.Asep, kurikulum merdeka memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada anak didik untuk belajar ilmu sesuai dengan minat, bakat dan keinginannya sendiri tanpa ada unsur paksaan, sehingga suasana kegiatan belajar mengajar akan terasa menyenangkan.,”Gaya belajar siswa di sekolah itu berbeda- beda ada yang auditorial, yang artinya mengandalkan pendengaran, visual, mengandalkan penglihatan, dan kinestetik yang mengandalkan gerak tubuh.Hal ini tentunya menjadi tantangan dan harus dipahami oleh tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan ” pungkasnya.( JOHAN )*
Komentar