Bengkalis LINTAS PENA — Rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi BBDM Kec Bukit Batu pimpinan H Ismail tahun buku 2021 yag diselenggarakan pada hari Sabtu (26 /03/2022) di gedung Serba Guna Bujang Kelana. RAT ini diselenggarakan berdasarkan UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 22 ayat 1 dan 2 tentang rapat anggota anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi BBDM Bab 1V pasal 10 tentang rapat anggota tahunan yang bertujuan membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2021, membahas dan mengesahkan prokram kerja tahun buku 2022 membahas/mengesahkan rencana anggaran pendapatan belanja koperasi tahun buku 2022, memilih pengurus dan badan pengawas priode 2022-2027, dan membuat khusus kebijakan koperasi rapat anggota tahunan ini dipimpin oleh pengurus koperasi peserta rapat anggota (RAT) Koperasi BBDM pinpinan H Ismail berjumlah 855 orang
Sesuai dengan keputusan Bupati Bengkalis Kasmarni M.Si MM no 358/kpts/1X/2020 tentang petani plasma peserta program kemitraan PT Surya Dumai Agrindo (SDA) dengan Koperasi BBDM. Anggota koperasi yang hadir dalam (RAT)tgl 26/3 2022 sebanyak 467 orang sesuai dengan daptar hadir penyampaiyan M Husni Libra pada media ini
Untuk pergantian pemilihan ketua koperasi H Rafhi mengusulkan agar tetap dijabat ketua yang lama yaitu H Ismail secara aklamasi dan usulan H Rafhi disetujui anggota yang hadir dalam musyawarah tsb “Untuk selanjutnya kedepannya, kalau Ketua H Ismail kurang sehat kebijakan kebijakan Pak H ismail untuk mengatur posisi dan menetapkan ketua koperasi /dan pengawas koperasi sebelum ada pemilihan yang baru dari anggota perihal perhitungan hasil petani sawit plasma disampaikan oleh KTU (SDA) Siregar
Namun pnyampaiyan Siregar tersebut dibantah oleh H Rafhi dalam forum , karena menurut H Rafhi (sda) terlalu banyak mengambil keuntungan dalam perhitungan hasil petani plasma Koperasi BBDM untuk luas lahan 1600ha anggota 855 orang harga sawit 3 ,284/kg màsing masing anggota bbdm hanya dapat menerima gaji 1 bulan Rp 400 000 tak masuk hitungannya minimum 1,1 juta ke atas dengan asumsi masih pakai hitungan biaya pihak sda ini harus di klaripikasi karena biaya pemeliharaan nya terlalu tinggi “kata H Rafhi
Dalam unggahannya grup koperasi oleh karena Siregar (ktu)sda pusing menjawab,akhirnya dia turun dari podium dan langsung pulang. Sebenarnya inilah yang perlu d pelajari pengurus/pengawas BBDM ke depannya tentang perhitungan hasil petani plasma koperasi agar pendapatan anggota koperasi bisa menimgkat. paling sedikitnya 1,2 juta per bulannya “jelas pak H Rafhi.(M RITONGA)***