By Green Berryl & Pexai
PRESIDEN Prabowo Subianto telah menempatkan koperasi sebagai inti strategi pembangunan ekonomi Indonesia, dengan kebijakan inovatif seperti Koperasi Desa Merah Putih dan integrasi koperasi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Laporan ini menganalisis transformasi koperasi Indonesia dalam konteks global, mengkaji dampak kebijakan terkini, serta mengevaluasi potensi koperasi sebagai instrumen ketahanan ekonomi di tengah gejolak perdagangan internasional. Data dari World Cooperative Monitor 2023 menunjukkan bahwa 300 koperasi terbesar dunia menghasilkan omset US$2,4 triliun—bukti bahwa model koperasi tetap relevan di abad ke-21[3][6][12].
Kebijakan Koperasi di Era Prabowo: Dari Desa ke Panggung Global
Koperasi Desa Merah Putih: Membangun Ekonomi Kerakyatan
Presiden Prabowo meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih pada Maret 2025 dengan target mencakup 70.000 desa[1][7]. Program ini dirancang sebagai solusi tiga dimensi: (1) Memutus rantai kemiskinan melalui akses permodalan berbunga rendah[1]; (2) Menggantikan peran rentenir dan pinjol ilegal dengan unit simpan pinjam terintegrasi[4]; (3) Menciptakan ekosistem usaha desa yang terhubung dengan pasar global[20]. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan, koperasi desa akan menjadi “platform ekonomi kolektif” untuk hilirisasi produk pertanian, mengurangi ketergantungan pada tengkulak[1][16].
Kritikus seperti Eliza Mardian dari CORE Indonesia mengingatkan risiko pengulangan kegagalan KUD Orde Baru jika tata kelola tidak profesional[7]. Namun, Kementerian Dalam Negeri telah menyiapkan sistem audit digital dan pelatihan manajemen berbasis ISO 9001 untuk menghindari penyimpangan[4][10]. Langkah ini dianggap krusial mengingat 44% penduduk Indonesia masih tinggal di desa dengan produktivitas ekonomi yang tertinggal[1][20].
Digitalisasi Koperasi: Menjembatani Generasi Milenial
Di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi, lebih dari 30.000 koperasi telah bertransformasi menjadi entitas digital sejak November 2024[4]. Aplikasi Koperasi Digital Indonesia memungkinkan anggota mengakses layanan simpan pinjam, investasi, dan pelatihan usaha melalui platform terpadu. Hasilnya, 35% anggota baru koperasi berasal dari generasi milenial (18-35 tahun)—peningkatan signifikan dari sebelumnya hanya 12%[4][10]. Digitalisasi juga meningkatkan transparansi: 89% koperasi melaporkan penurunan kasus penyelewengan dana setelah menerapkan sistem blockchain untuk pencatatan transaksi[4].
Program Makan Bergizi Gratis: Sinergi Koperasi dan Kesehatan Nasional
Desain Program dan Implementasi
Program MBG yang diluncurkan Januari 2025 menargetkan 82,9 juta penerima manfaat—termasuk siswa PAUD-SMA, ibu hamil, dan balita[2][8][11]. Anggaran program mencapai Rp420 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk pembelian bahan pangan lokal melalui jaringan koperasi[5][8][16]. Di Kabupaten Intan Jaya, Papua, koperasi desa berperan sebagai penyedia beras organik dan telur ayam kampung untuk 154 sekolah, menciptakan multiplier effect bagi petani lokal[16][18].
Kontroversi dan Evaluasi
Meski menu MBG diklaim memenuhi 70% Angka Kecukupan Gizi (AKG), pemeriksaan independen oleh CISDI menemukan hanya 1 dari 6 sampel menu yang memenuhi standar Permenkes No.28/2019[11]. Masalah logistik juga muncul: 23% sekolah di daerah terpencil menerima makanan terlambat 2-3 jam karena kendala distribusi[11][18]. Menanggapi ini, pemerintah meluncurkan program Koperasi Logistik Desa berbasis drone dan cold storage untuk menjangkau wilayah kepulauan[16].
Positioning Koperasi Indonesia di Peta Global
Pembelajaran dari Koperasi Kelas Dunia
Laporan World Cooperative Monitor 2023 mencatat koperasi seperti Groupe Crédit Agricole (Prancis) dan Zen-Noh (Jepang) beromzet US$117 miliar dan US$55 miliar—setara dengan pendapatan PT Pertamina[3][6][19]. Rahasia sukses mereka terletak pada sistem Divvy: pembagian keuntungan berdasarkan partisipasi anggota, bukan hanya modal finansial[12][17]. Misalnya, koperasi pertanian di Jerman membagikan 30% keuntungan kepada petani sesuai kontribusi panen, menciptakan insentif berkelanjutan[12].
Koperasi Indonesia Menuju 300 Besar Dunia
Koperasi Telkomsel (Kisel) pernah masuk peringkat 123 dunia pada 2016, tetapi terdepak karena kurangnya inovasi digital[9][15]. Untuk mengejar ketertinggalan, pemerintah mengalokasikan Rp10 triliun melalui LPDB Kementerian Koperasi untuk modernisasi 5.000 koperasi unggulan[10][20]. Targetnya, minimal 10 koperasi Indonesia masuk daftar 300 besar dunia pada 2030 dengan kriteria: (1) Omset minimal Rp5 triliun/tahun; (2) Jaringan internasional di 3 benua; (3) Penerapan sistem Divvy[12][17].
Tantangan dan Rekomendasi Kebijakan
Risiko dan Mitigasi
- 1. Politikisasi Koperasi: Sejarah menunjukkan koperasi mudah menjadi alat politik. Untuk mencegah hal ini, OJK mengusulkan pembentukan Cooperative Governance Board independen yang mengawasi 70.000 Koperasi Desa Merah Putih[7][10].
- Solusinya, Kemenkop menggandeng 50 universitas untuk menyelenggarakan Cooperative MBA Program berbasis kasus nyata[4][20].
- 3. Akses Pasar Global: 95% koperasi Indonesia masih terfokus pada pasar lokal. Diplomasi ekonomi melalui keanggotaan di ICA dan APEC diperlukan untuk membuka jaringan ekspor[3][6][12].
Peluang di Tengah Perang Dagang
Kenaikan tarif impor AS 32% membuka peluang substitusi impor berbasis koperasi. Di sektor tekstil, Koperasi Batik Pekalongan berhasil menggeser 40% pasar kain impor melalui kolaborasi dengan 1.200 pengrajin lokal[20]. Presiden Prabowo juga menginstruksikan Danareksa untuk membiayai koperasi manufaktur yang memproduksi komponen pengganti impor, menargetkan penghematan devisa Rp120 triliun pada 2026[20].
Kesimpulan: Koperasi sebagai Arsitektur Ekonomi Baru
Kebijakan Prabowo Subianto telah menggeser paradigma koperasi dari “warisan orde lama” menjadi “platform ekonomi digital inklusif”. Dengan kontribusi 5,4% terhadap PDB (2024), koperasi membuktikan diri sebagai penopang ketahanan ekonomi di tengah volatilitas global[4][12]. Keberhasilan program ini bergantung pada tiga pilar: (1) Digitalisasi masif untuk transparansi; (2) Pendidikan kewirausahaan berbasis koperasi; (3) Integrasi dengan rantai pasok global. Jika konsisten diimplementasikan, koperasi bukan hanya menjadi solusi kemiskinan, tetapi juga mesin pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
CITATIONS:
- [1] Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Prabowo Akan Membentuk Koperasi Desa Merah Putih https://setkab.go.id/koperasi-desa-merah-putih/
- [2] Presiden Prabowo Targetkan Seluruh Anak Dapat Akses Makan … https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-targetkan-seluruh-anak-dapat-akses-makan-bergizi-gratis-pada-akhir-2025/
- [3] ICA Rilis 300 Koperasi Kelas Dunia – IKPRI https://ikpri.com/2024/09/04/ica-rilis-300-koperasi-kelas-dunia/
- [4] Transformasi Koperasi Indonesia di Era Presiden Prabowo – Alokop https://alokop.id/transformasi-koperasi-di-era-presiden-prabowo-menteri-koperasi-dorong-koperasi-digital-untuk-masa-depan-indonesia/
- [5] Pangkas Sana-sini demi Makan Bergizi Gratis – detikNews https://news.detik.com/x/detail/spotlight/20250211/Pangkas-Sana-sini-Demi-Makan-Bergizi-Gratis/
- [6] Daftar 300 Koperasi Besar Dunia Dirilis, Siapa Saja Mereka? https://icci.id/2024/01/26/daftar-300-koperasi-besar-dunia-dirilis-siapa-saja-mereka/
- [7] Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Pengamat Ingatkan Kegagalan KUD Orde Baru https://www.tempo.co/ekonomi/prabowo-bentuk-koperasi-desa-merah-putih-pengamat-ingatkan-kegagalan-kud-orde-baru-1218880
- [8] Menilik Eksistensi Makan Bergizi Gratis alias MBG – Media Keuangan https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/menilik-eksistensi-program-mbg-atau-makan-bergizi-gratis
- [9] Kisel Masuk Daftar 300 Koperasi Kelas Dunia – Jamkrindo https://jamkrindo.co.id/blog/read/316/Kisel-Masuk-Daftar-300-Koperasi-Kelas-Dunia
- [10] Prabowo Subianto dan Masa Depan Koperasi – Induk KUD https://induk-kud.com/prabowo-subianto-dan-masa-depan-koperasi/
- [11] Program makan bergizi gratis andalan Presiden Prabowo Subianto … https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd0e05p7n1go
- [12] Rahasia sukses koperasi besar dunia – ANTARA News – Antaranews https://www.antaranews.com/berita/4237291/rahasia-sukses-koperasi-besar-dunia
- [13] Koperasi Soal Masa Depan Bukan Masa Lalu – Rmol.id https://rmol.id/publika/read/2025/04/04/662011/koperasi-soal-masa-depan-bukan-masa-lalu
- [14] Presiden Prabowo Subianto Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi … https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-subianto-tinjau-pelaksanaan-makan-bergizi-gratis-di-jakarta/
- [15] 2013, Koperasi Siap Masuk 300 Kelas Dunia | Neraca.co.id https://www.neraca.co.id/article/23683/2013-koperasi-siap-masuk-300-kelas-dunia
- [16] Mendukung Terselenggaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG … https://www.setneg.go.id/baca/index/mendukung_terselenggaranya_program_makan_bergizi_gratis_mbg_di_papua
- [17] Intip Strategi Sukses Koperasi Besar di Dunia – Finansial Bisnis https://finansial.bisnis.com/read/20240814/55/1790811/intip-strategi-sukses-koperasi-besar-di-dunia
- [18] Presiden Prabowo Subianto Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi … https://www.youtube.com/watch?v=RUt3s4zrFYw
- [19] 10 Koperasi Terbesar Dunia Halaman 1 – Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/tuti95498/655332d6110fce6452211062/10-koperasi-terbesar-dunia
- [20] Artikel – WARTA KOPERASI http://wartakoperasi.net/artikel/mancanegara
- [21] Kami Koperasi Simpan Pinjam Nasari, Bersama Presiden RI … https://www.instagram.com/kspnasarinasional/reel/DGS6SN7TFSG/
- [22] Koperasi Itu Soal Masa Depan, Bukan Masa Lalu https://news.detik.com/kolom/d-7856115/koperasi-itu-soal-masa-depan-bukan-masa-lalu
- [23] Dorong Ekonomi Rakyat, Prabowo Akan Bentuk 80.000 Koperasi Desa https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321185703-4-620770/dorong-ekonomi-rakyat-prabowo-akan-bentuk-80000-koperasi-desa
- [24] Budi Arie Buka-bukaan Titah Prabowo Soal Koperasi Merah Putih https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250314132104-78-1208860/budi-arie-buka-bukaan-titah-prabowo-soal-koperasi-merah-putih
- [25] Sebut MBG Lebih Penting dari Lapangan Kerja, Eks Dewan Pakar Nilai Anak Buah Prabowo Berkelit Cari Alasan https://www.kedaipena.com/sebut-mbg-lebih-penting-dari-lapangan-kerja-eks-dewan-pakar-nilai-anak-buah-prabowo-berkelit-cari-alasan/
- [26] 3 Gebrakan Prabowo Hadapi Tarif Baru Trump: Gabung BRICS, Hilirisasi dan Makan Bergizi Gratis https://beritanasional.com/detail/99466/3-gebrakan-prabowo-hadapi-tarif-baru-trump-gabung-brics-hilirisasi-dan-makan-bergizi-gratis
- [27] Tiga Jurus Prabowo Hadapi Tarif Trump: Dari Hilirisasi hingga Makan Bergizi https://era.id/nasional/175954/tiga-jurus-prabowo-hadapi-tarif-trump-dari-hilirisasi-hingga-makan-bergizi
- [28] Jurus Prabowo Hadapi Tarif Impor Baru Trump: Makan Bergizi Gratis Dongkrak Konsumsi https://www.tvonenews.com/berita/nasional/318786-jurus-prabowo-hadapi-tarif-impor-baru-trump-makan-bergizi-gratis-dongkrak-konsumsi
- [29] Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Menyongsong Indonesia … https://bpmpprovsumut.kemdikbud.go.id/program-makan-bergizi-gratis-mbg-menyongsong-indonesia-emas-2045/
- [30] Luhut Klaim APBN Cukup untuk Membiayai Program Makan Bergizi … https://www.tempo.co/ekonomi/luhut-klaim-apbn-cukup-untuk-membiayai-program-makan-bergizi-gratis-prabowo-1210131
- [31] Tiga Jurus Prabowo Hadapi Tarif Impor AS: Makan Bergizi Gratis, Hilirisasi, hingga BRICS https://www.kompas.tv/ekonomi/584719/tiga-jurus-prabowo-hadapi-tarif-impor-as-makan-bergizi-gratis-hilirisasi-hingga-brics?page=all
- [32] Jusuf Kalla Nilai Makan Bergizi Gratis Bukan Solusi Tepat Hadapi Tarif Trump – kumparan.com https://kumparan.com/kumparanbisnis/jusuf-kalla-nilai-makan-bergizi-gratis-bukan-solusi-tepat-hadapi-tarif-trump-24os3lB5Glm
- [33] 8 Terobosan Besar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk Mewujudkan Generasi Emas Negara Kuat, Rakyat Indonesia makin Sejahtera – Melintas https://www.melintas.id/news/345843646/8-terobosan-besar-presiden-republik-indonesia-prabowo-subianto-untuk-mewujudkan-generasi-emas-negara-kuat-rakyat-indonesia-makin-sejahtera
- [34] Semen Indonesia Cooperative (SIC) genap 62 tahun hadir melayani … https://www.instagram.com/semenindonesiacooperative/p/DFb-YoEP7XW/
- [35] Mengenal Koperasi sebagai Identitas Ekonomi Manusia Indonesia https://walungan.org/2023/12/02/mengenal-koperasi-sebagai-identitas-ekonomi-manusia-indonesia/
Komentar