Kota Tasik, LINTAS PENA
Pada harlah kopori kali ini yang ke 52 Kopri PK PMII STAI Tasikmalaya membawakan tema “Progresive women for the progresive organizarion” (prempuan progresif untuk organisasi progresif)
Harlah tersebut di agendakan oleh PK PMII STAI Tasikmalaya yang mengundang seluruh kopri yang ada di Tasikmalaya, acara tersebut bertempatan di angkringan 96 di Jl.HZ pinggir kantor Muhamadiyah depan Hotel Grand Metro Tasikmalaya. Adapun tamu undangan yang hadir, ada dari komisariat STIA, Unper,Stainu,STHG dll. Dan dihadiri juga oleh Ketua Umum PC PMII Kota Tasikmalaya Ketua Umum Kopri PC PMII Tasikmalaya ,
Dalam sambutan, Ketua PC PMII Tasikmalaya Iman Parid Muslim mengatakan semoga kopri bisa lebih baik dan lebih masif, tidak hanya konsen pada isu dan wacana keperempuanan tetapi lebih luas dari pada itu. Dan satu hal lagi, urusan pendidikan. Jangan merasa cukup hanya dengan mencapai status sarjana terus kemudian menikah dan beranak-pinak. Lanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, jadilah magister, jadilah doktor, jadilah profesor. Sesuai dengan minat, bakat dan penalaran masing-masing.
Kopri PMII STAI menggelar harlah Kopri yang ke 52 dengan acara refleksi harlah Kopri yang ke 52. Bukan hanya refleksi yang di laksanakan, tetapi di sana Kopri semuanya membahas tentang bagaimana Kopri berorganisasi dengan tidak meninggalkan kewajiban perempuannya,
“Saya harap dan saya inginkan untuk kopri pk pmii stai tasikmalaya khususnya umumnya seluruh kopri yang ada di tasikmalaya semoga panjang umur pergerakannya dan semoga konsisten dalam melakukan gerakannya” begitulah harapan Ketua Kopri PK PMII STIA Tasikmalaya Vinna Septiana .
Dalam acara refleksi harlah Kopri ini pemateri mengatakan bahwasannya kita harus fokus buat belajar menimba ilmu mengisi kapasitas masing-masing sampai mumpuni dalam bidangnya ketika halnya ada perlawanan kepada kopri, maka kopri bisa melawan, beda halnya dengan yang kapasitasnya tidak mumpuni mau melawan pake apa!!! Begitulah kata pemateri Helmatilah sekaligus sebagai Ketua Umum Kopri PC PMII Kota Tasikmalaya. .
Dalam harlah tersebut selain refleksi harlah dan diskusi lanjut acara tiup lilin sekaligus makan makan untuk acara syukurannya {Yunan Ahmad Fauzan}