Maumere, LINTAS PENA
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) Kangae Kabupaten Sikka Flores Nusa Tenggara Timur Yohanes Paulus Basantos Bukan mengatakan pelantikan KPPS sangat penting karena secara sah masuk dalam keluarga besar penyelenggara pemilu.
” Sekalipun berada di tingkat paling bawah di TPS tetapi memiliki fungsi yang sangat penting. Dengan dilantiknya KPPS akan berpengaruh pada kualitas pemilu. Selain itu KPPS secara sah menjalankan tugas dengan mengantongi SK,” kata Yohanes pada pelantikan KPPS dan Bimtek pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019 yang digelar PPK kecamatan Kangae di aula kantor camat Kangae Rabu ( 10/4).
Pada kegiatan itu Yohanes meminta kepada semua pihak untuk menjalin kerjasama dalam menjalankan tugas dan selalu berpedoman pada aturan yang berlaku dengan melakukan apa yang ditulis dan menulis apa yang dilakukan.
Sementara Camat Kangae Marthen Luther Adji, SE dalam kesempatan itu mengatakan, penyelenggaraan pemilu serentak baru pertama kali terjadi di Indonesia, Pilpres, DPR RI, DPD, DPR Prov, DPRD tanggung jawab besar sepenuhnya ada di kecamatan.
Pilkada tahun 2018 lalu kata Marthen tingkat partisipasi mencapai 82% yang menggunakan hak suara. Tahun ini tambah Marthen sangat diharapkan partisipasi mencapai 99%. Marthen merincikan kecamatan Kangae dengan pemilih sebanyak 11.934, tersebar di 49 TPS, 9 desa dan 334 anggota KPPS.
Marthen secara tegas meminta para kepala desa untuk mencatat warganya yang tidak menggunakan hak pilih.” Orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput adalah orang-orang pengecut,” tandas Marthen.(Yuven Fernandez)