KANGJENG RADEN TUMENGGUNG JUMANTOROPURO (Muhammad Masrukan Tajir) nama lengkapnya, tapi lebih dikenal dengan sebutan KRT Jumantoropuro. Sebuah nama yang tak asing lagi di kalangan dunia spiritual dan supranatural Indonesia maupun mancanegara. Karena beliau ini adalah Guru Besar dan Pemangku “KEDATON BANTEN AGENG SANGHYANG SIRAH & PONDOK THORIQOTUL HIKMAH SANGHYANG SIRAH serta LASKAR SANCANG SANGHYANG SIRAH” beralamat di Jln. Ranca Palupuh 5 No. 17Rt 01 Rw 017, Kel. Drangong Kec Taktakan, Kota Serang – Banten.
Sebagai spiritualis sejati yang berpengalaman puluhan tahun ini, tentunya telah puluhan ribu pasien medis maupun non-medis yang ditanganinya, juga ribuan santri/ murid yang tersebar di berbagai pelosok daerah se antero Nusantara hingga mancanegara.
“Alhamdulillah, entah berapa puluh ribu pasien baik medis maupun non-medis yang datang kemari, berhasil ditangani dengan izin Allah SWT. Namun saya akui, pasien non medis jauh lebih banyak jumlahnya, terutama kaitannya dengan hidup dan kehidupan seseorang.”ungkapnya.
Karena semakin banyaknya pasien, KRT Jumantoropuro pun selain menangangi pengobatan langsung maupun jarak jauh, juga membuka program keilmuan yang saat ini menjadi andalan “KEDATON BANTEN AGENG SANGHYANG SIRAH & PONDOK THORIQOTUL HIKMAH SANGHYANG SIRAH serta LASKAR SANCANG SANGHYANG SIRAH” yakni ILMU PELINDUNG KEHIDUPAN yang banyak diminati.
Apa keistimewaan ambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan ?… Beberapa diantaranya yang merupakan keistimewaan dari manusia yang telah mengambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan adalah :1) Terhindar dari segala macam penyakit berat. 2) Terhindar dari niat dan perbuatan jahat orang lain dan perbuatannya sendiri, baik secara nyata maupun tersembunyi.3)Terhindar dari pengaruh JIS (Jin, Iblis dan Setan) bagi yang menjalankan arti perbuatan suci.4).Timbul keberanian, sehingga orang lain menjadi segan dan hormat. 5)..Ucapannya SPONTAN dan NYATA. Setiap perbuatan (baik & buruk) langsung dapat balasan.6).Dapat mengobati penyakit manusia baik medis dan non medis.7) Dapat melunturkan atau menghilangkan ilmu lain, kena guna-guna, kena santet, kesurupan (kerasukan), dll.8)Tidak ada pantangan atau pun larangan, namun sebagai kata kuncinya adalah tidak boleh menyakiti diri sendiri, orang lain dan harus JUJUR.9).Siap PAKAI (tanpa harus latihan, puasa, baca wirid, zikir, atau baca amalan-amalan khusus).10).Universal (digunakan untuk pengobatan, pelarisan, pengasihan, dll. Tergantung niat dan tujuan yang diucapkan namun hanya untuk kebaikan bukan untuk kejahatan). 11).Bila bakal terjadi suatu mencelakakan orang lain sepanjang masih dalam penglihatan kita, maka kita harus menyelamatkan, dari dekat atau pun dari jarak jauh dengan hanya ucapan saja. 12).Misalnya kita melihat perampokan di Bank yang menggunakan senjata api, kita ucapkan “BEKU”, maka senjata itu tidak akan bisa meletupkan pelurunya. Begitu juga kita bilang “KEBAL”, maka semua yang terancam diBank itu akan kebal.13).Menjatuhkan atau bikin kaku musuh tanpa sentuh walau seribu musuh menyerang. Menyedot atau mengosongkan ilmu lawan tanpa sentuh.14).Pengisian perlindungan pada manusia, rumah, tempat usaha atau pekarangan.Ilmu tiada kebencian, agar semua yang melihat menjadi welas asih dan penuh kewibawaan dihadapan siapapunKebal terhadap senjata apapun. 15).Mengobati segala macam penyakit yang bukan bawaan dari lahir medis maupun non medis sekalipun sudah kronis dan dokter sudah angkat tangan.16).Dapat membantu meningkatkan usaha, karir, penglaris, masalah rumah tangga, percintaan, dllDapat mencegah perbuatan orang yang mempergunakan Ilmu sihir dan sejenisnya baik dalam tubuh manusia maupun didalam lingkungan rumah dan kantor. Dan sekaligus memagarinya agar tidak bisa diganggunya dari sihir ataupun gangguan mahluk halus.Dapat melepaskan dalam tubuh manusia yang sedang kesurupan, memutuskan rantai perjanjian ghaib karena pesugihan, membuang susuk, dll.17).Banyak hal-hal yang dapat kita berikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.Untuk kebahagiaan, kesenangan dan menjadi harapan bangsa untuk kehidupan manusia dan bukan untuk merusak jiwa kehidupan manusia.Dan masih banyak lagi kegunaan dan manfaat dari ilmu pelindung kehidupan 19).Setiap yang kita kerjakan atau perbuat apa saja untuk kepentingan diri kita maupun orang lain terkecuali pekerjaan yang jahat, kita harus selalu ingat apa yang kita miliki dalam Ilmu Pelindung Kehidupan sehingga apa yang kita lakukan BERHASIL. Dalam mempergunakan Ilmu Pelindung Kehidupan sepanjang masih masuk dalam akal pikiran manusia, baik yang pernah terjadi maupun yang belum pernah terjadi.Dan masih banyak lagi manfaatnya
“Ilmu ini seumur hidup dan tidak dapat dihilangkan oleh siapa pun kecuali kalau orang itu sendiri yang melepaskannya, kalau sudah lepas/hilang tidak dapat diminta lagi sebab hanya 1X haknya dalam seumur hidup.”ujar KRT Jumantoropuro.
Lantas, bagaimana cara mengambil HAK Ilmu Pelindung Kehidupan tersebut? “Dengan KEYAKINAN YANG PENUH dan kemantapan hati serta kesadaran diri, tanpa ada rasa terpaksa dan dipaksa. Setelah mengerti, memahami dan meyakini tentang ilmu Pelindung Kehidupan ini dan siap untuk menerima haknya dan juga sanggup berkorban untuk menerima KETENTUAN ini. Hubungi kami via telepon atau datang langsung ketempat kami dan kami siap untuk mengesahkan hak anda semua. Caranya sangat mudah dan gampang, seperti yang terlihat dalam gambar di atas. Sama seperti orang yang akan melakukan Ijab Kabul saat akan menikah di dalam Agama Islam. Lalu mengucapkan bacaan (Ijab) saat pengesahan hak yang dilakukan oleh yang mengesahkan. Setelah selesai, SAH sudah hak anda dan siap digunakan. Jikalau diminta untuk dites, dilakukan TES (sekedar pembuktian dan terbukti bahwa ilmu sudah ada, bukan untuk pamer). Banyak sekali manfaatnya setelah mengambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan ini. Mana mungkin orang mau mengambil hak kalau tidak ada bukti dan manfaatnya. Dan mana mungkin juga manusia ataupun orang dari Sabang sampai Papua datang untuk ambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan kalau tidak ada manfaatnya.”papar KRT Jumantoropuro.
Beliau menjelaskan pula, bahwa ha kitu artinya milik sendiri, ambil hak artinya ambil milik kita sendiri, yaitu Ilmu Pelindung Kehidupan milik kita sendiri. Setiap manusia berhak untuk ambil haknya, bagi mereka yang sadar dan membutuhkan.
“Karena ketentuan Yang Maha Kuasa diberikan bukan hak saya sendiri, ada juga hak orang lain yang HARUS saya berikan, namun sebagai Syarat dan Ketentuan-Nya yang telah ditentukan dalam mengambil hak harus “BERKORBAN”. Pengorbanan adalah suatu bentuk atau wujud dan tanda YAKIN dari orang tersebut kepada Yang Maha Kuasa dengan turunnya Ilmu Pelindung Kehidupan ini. Sama-sama kita perjuangkan, sama-sama kita jaga dan pelihara keutuhannya, agar kita dapat menyatu dalam arti satu keluarga. Karena tidak ada teman atau saudara di muka bumi ini selain manusia. Manusia bukan musuh dan jangan pula kamu cari-cari musuh, karena musuh kita sesungguhnya ada di dalam diri, tidak perlu dicari yaitu HAWA NAFSU yang ada di dalam hati manusia, dalam pengaruh dan kendali Jin, Iblis dan Syaitan. Bagaimana kita memerangi musuh kita ?.. Yaitu batasi dan kendalikan keinginan hati kita yang akan merusak diri sendiri apalagi terhadap orang lain. “jelas dia
Karena uang sebagai alat tukar yang mudah digunakan, maka untuk mengambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan ini menggunakan uang sebagai PENGORBANAN (Mahar atau Mas Kawinnya). Ilmu Pelindung Kehidupan bukanlah ilmu sembarangan, ilmu murahan dan asal – asalan. Sekali untuk seumur hidup dan hanya satu kali dalam hidup. Sebagai mana kita YAKIN pada Yang Maha Kuasa, maka kepada ciptaan-Nya juga kita harus yakin, sampai mati pun kita harus tetap YAKIN. Jangan goyah, terombang-ambing, tidak ada pendirian, jangan mudah dihasut, jangan gentar menghadapi orang yang menggunakan kekuatan Jin, Iblis dan Syaitan. HARUS YAKIN dan punya PENDIRIAN bahwa ilmu ini dari yang Kuasa. Tiada tanding tiada banding kecuali Allah SWT.
“Ilmu Pelindung Kehidupan pantang dihina, dicela, dicaci. Sudah menjadi ketentuan-Nya, siapa yang menghina akan terhina, siapa mencela dan mencaci maka dia akan menerima akibatnya. Siapa yang berbuat maka dia yang akan menanggung akibatnya, tak terkecuali siapa pun orangnya. Bukan karena perbuatan kita akan tetapi karena perbuatannya sendiri yang kembali padanya. Berarti kita juga tidak boleh dan jangan berbuat jahat. Pada saat kita berniat dan berbuat jahat maka ilmu ini tidak berfungsi, dan atau akan berfungsi jika kita tidak berbuat jahat atau untuk kebaikan, bukan berarti ilmu Pelindung Kehidupan yang kita miliki menjadi luntur, berkurang, sirna atau pun hilang. Hak Ilmu Pelindung Kehidupan tidak akan hilang kecuali yang bersangkutan secara sadar mengucapkan kalimat HILANG, maka hilanglah Ilmu Pelindung Kehidupan. Dengan di-SAH-kannya Ilmu Pelindung Kehidupan, maka akal pikiran kita dibuka dan di beri kekuatan.”tuturnya
Dia menambahkan, bahwa kehidupan bukan aliran sesat, bukan perguruan, bukan suatu organisasi dan golongan. Pelindung kehidupan bukanlah ilmu sembarangan atau pun olahan manusia namun dari yang maha kuasa. Pelindung kehidupan untuk semua umat agama dan semua umat manusia di dunia
Kekuatan ilmu Pelindung Kehidupan bukanlah sembarangan, bukan ilmu kebathinan dan ilmu sesat, bukan pula bersekutu dengan makhluk halus, akan tetapi dari Dzat Yang Maha Kuasa.
Dengan mengucapkan : “…lafaz PRIVASI (DIRAHASIAKAN) …” lalu ucapkan niat yang baik
dan tujuan yang benar, kemudian diakhiri dengan ucapan”…lafaz, PRIVASI(DIRAHASIAKAN) …” Dengan keyakinan penuh terhadap-Nya, maka itulah yang akan terjadi NYATA seketika.
Begitulah cara kekuatan ini digunakan dan pergunakanlah selalu setiap saat. Apa yang akan kita hadapi dan yang akan kita kerjakan. Perlu diketahui pula bahwa kekuatan dan kehebatan dari ucapan ini setelah mengambil Hak Ilmu Pelindung Kehidupan.
Bismillah, Cahaya, Damai, Disebarkan, Guru, Ilmu, Indah, Jaga, Kehidupan, Kekuatan, Kesadaran, Mahligai, Online, Pelindung, Pengorbanan, Perbuatan, Perhatian, Ucapan, Yakin.
Pengesahan Ilmu Pelindung Kehidupan ini secara instan, permanen dan untuk satu kali seumur hidup. Bagi orang yang sudah mendapat pengesahan dapat dibuktikan segera DIJAMIN.
- Yang berniat sungguh-sungguh dan serius ingin mengambil Hak, dapat menghubungi kami.
- PERHATIAN !!! Tidak melayani yang cuma iseng, tujuan yang jahat /tidak baik
Bagi yang berminat memiliki atau menguasai dan mengikuti program keilmuan “Hak Ilmu Pelindung Kehidupan” anda bisa menghubungi KRT Jumantoropuro melalui Tlp/WA +628118724999 atau silaturahmi datang langsung ke padepokan/perguruan “KEDATON BANTEN AGENG SANGHYANG SIRAH & PONDOK THORIQOTUL HIKMAH SANGHYANG SIRAH serta LASKAR SANCANG SANGHYANG SIRAH” beralamat di Jln. Ranca Palupuh 5 No. 17Rt 01 Rw 017, Kel. Drangong Kec Taktakan, Kota Serang – Banten.
“Sebaiknya datang langsung ke padepokan, agar kami bisa membimbingannya secara sempurna sampai berhasil.Padepokan kami senantiasa terbuka kepada siapa pun yang berminat menimba ilmu al hikmah dan lainnya,”pungkas KRT Jumantoropuro. ( REDI MULYADI)****
VISI dan MISI
Padepokan Kedaton Banten Ageng Sanghyang Sirah adalah tempat berkumpulnya, tokoh renaissance yg selalu berjuang untuk membangkitkan Budaya Adiluhung masa lalu untuk dipersembahkan dalam kehidupan masa kini yg maju dan berkembang, teristimewa Budaya Nusantara, baik Material Maupun Spiritual. Kita tidak mengejar banyaknya jumlah anggota, tetapi mengembangkan anggota yg bermutu, kreatif dan militant untuk, membela, membangun dan mempertinggi Martabat NKRI.
Visi
🔸 Melesrarikan Budaya Nusantara sebagai wujud jati diridan watak bangsa Indonesia
🔸 Membangun Nasionalisme & Patriotisme Indonesi
Misi
✅ Menggali nilai nilai luhur budaya bangsa Indonesia di seluruh Nusantara
✅ Melestarikan dan mengembangkan budaya tradisi dalam masyarakat sesuai kemajuan zaman
✅ Sosialisasi nilai budaya melalui diskusi, kegiatan, baik melalui sosmed dan bertatap muka dan hal yg berhubungan dengan budaya
✅ Penerbitan buku, majalah, pustaka, literature Budaya Nusantara
✅ Mengembangkan budaya tradisional, kearifan budaya daerah sebagai potensi kekuatan untuk menumbuhkan ketahanan dan solidaritas serta mendidik masyarakat di bidang budi pekerti untuk membentuk jati diri dan watak bangsa.
✅ Pelatihan spiritual, Pengijazahan Ilmu, promosi alat spiritual, Budaya Nusantara
Tujuan
💗 Nguri uri budaya, melalui Sejarah, Filosofi, Nasehat /tembang, Tarian, Adat istiadat,silsilah kekerabatan, aksara, Rumah adat, Arca atau artefak , kidung/senandung, dan sebagainya yg bersinggungan langsung dengan budaya 💗 Mengembangkan makna pesan moral yg terkandung di dalam seni tradisi sebagai tuntunan hidup dalam rangka mempertahankan watak dan krakterasli bangsa Indonesia
Komentar