Ciamis,LINTAS PENA
Diawal tahun 2021 KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Cipaku siap mempasilitasi dan menyelenggarakan Sidang Isbat Terpadu, bagi pasangan suami istri yang telah melakukan perkawinan secara agama atau Nikah Siri, ini merupakan, biasa nya pasutri ini tidak memiliki buku nikah, apalagi pasutri ini sudah memiliki keturunan, yang di sayangkan ketika anak-anak nya mau sekokah kelak nanti. Atas dasar ini pemerintah pun bersikap peduli, melalui Pengadilan Agama Kabupaten Ciamis di bawah naungan Mahkamah Agung, insya allah sudah mengeluarkan SK untuk Sidang Isbat Terbuka tersebut, ini merupakan yang pertama kali.
KUA Cipaku telah membentuk panitia kecil yang diketuai oleh DMI (Dewan Masjid Indonedia) Cipaku. Panitia pelaksana/ Penyuluh Madya H. Tata Harsono,S.Ag, MH.I saat ditemui di ruang kerjanya/KUA, Kamis, 4/2, mengatakan ini merupakan informasi mengembirakan bagi warga Cipaku khususnya, bisa juga luar cipaku, untuk bisa melakukan Sidang Isbat Terpadu, untuk pasutri yang Nikah secara agama atau Nikah siri. Ini melibatkan 3 Kementrian, yaitu Mentri Agama/ Pengadilan Agama, Mahkamah Agung dan Catatan Sipil.
Ia menambahkan Pengadilan Agama Ciamis memberikan kebijakan melaksanakan Sidang Isbat Terbuka di KUA Cipaku, yang akan memiliki 3 keuntunfan yaitu Buku Nikah keluar, Putusan Agama keluar dan Akte Kelahiran pun keluar, untuk itu silahkan bagi pasutri untuk mendaftarkan langsung ke KUA Cipaku, diharapkan mulai bulan Februari sudah berjalan, adapun rincian biaya sebesar Rp. 1.250 ribu rupiah sudah termasuk Buku Nikah, Akta Kelahiran dan Putusan PA, terangnya.
Kepala KUA Cipaku Drs. Wawan, MSi juga menambahkan program ini berdasarkan hasil penelitian bahwa di kecamatan Cipaku banyak pasutri yang belum punya buku nikah ( Nikah Siri), kantor KUA Cipaku layak untuk dijadikan sample Sidang Isbat Terpadu, untuk pasutri bukan hanya Cipaku saja bisa juga luar Ciamis, tujuannya yaitu meringankan biaya, dan waktu bagi masyarakat, mudah2an segera terealisasi, tandasnya.(HENDAYA,LP).
