Oleh : Hendri Hendarsah (ASN MTsN 2 Kota Tasikmalaya)
DIMANA saat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, di saat filsafat hidup manusia modern mengalami krisis keagamaan keberadaan madrasah tampak makin dibutuhkan hal ini ditandai dengan banyaknya orang tua mendaftarkan anaknya ke madrasah. Persepsi masyarakat terhadap madrasah di era modern semakin menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang diminati. Ini sebuah realita yang penulis rasakan sendiri sebagai bagian dari civitas akademika madrasah. Daya tampung pada madrasah negeri yang tidak seimbang dengan banyaknya pendaftar menjadi sebuah bukti bahwa masyarakat memberikan kepercayaan kepada madrasah.
Terlepas dari berbagai problema yang dihadapi, baik yang berasal dari dalam sistem seperti masalah manajemen, kualitas input dan kondisi sarana prasarananya, madrasah yang memiliki karakteristik khas menjadi salah satu tumpuan harapan bagi orang tua sekarang ini untuk mengantarkan anaknya ke madrasah karena menyadari kondisi saat ini untuk mengantisipasi keringnya hati dari nuansa keagamaan dan menghindarkan diri dari fenomena demoralisasi dan dehumanisasi yang semakin merajalela seiring dengan kemajuan peradaban teknologi dan materi salah satu tempat untuk pendidikan anaknya yaitu di madrasah. Sebagian besar madrasah negeri berangkat dari madrasah swasta, sehingga tata kelola madrasah memakan waktu yang cukup lama berbeda dengan sekolah umum negeri yang dari awal sudah difasilitasi dengan sumber daya manusia, tata kelola dan sarana prasarana yang sudah tersedia. Namun itu tidaklah menjadi sebuah persoalan untuk mencapai sebuah prestasi.
Justru kondisi demikian menjadikan pemicu bagi seluruh stakholder madrasah untuk menunjukkan prestasi dengan berbagai inovasi mengekplorasi potensi peserta didik secara dalam, sehingga dilahirkan kran-kran pemikiran peserta didik yang berkualitas baik dalam keilmuan umum dan agama.
Tantangan Madrasah
Dunia pendidikan tidak bisa menutup mata dengan kehadiran era globalisasi ini, tentunya harus disikapi dengan arif dan bijak oleh kalangan pendidik. Salah satunya guru madrasah. Guru madrasah harus mampu beradaptasi dan berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat. Guru sebagai mesin utama penggerak pendidikan harus mampu bertransformasi agar madrasah mampu menghasilkan sumber daya manusia yaitu para peserta didik yang unggul dalam berbagai bidang. Begitupun Tenaga administrasi madrasah memberikan andil besar sebagai basis pelayanan madrasah baik pelayanan publik maupun domestik.
Kondisi saat ini tentunya menjadikan lembaga madrasah bukan hanya dapat dihitung namun juga harus di perhitungkan baik kualitas sumber daya manusianya maupun kualitas peserta didiknya. Madrasah Hebat Bermartabat bukan hanya slogan semata tapi berkenaan dengan sesuatu yang unik, maju dan berbeda. Sehingga madrasah akan menjadi pilihan masyarakat sebagai lembaga pendidikan untuk anak-anaknya mencari ilmu.
AYO KE MADRASAH
Komentar