oleh

Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Program Unggulan Madrasah Dalam Mencetak Generasi Berpikir Kritis

Oleh : Hendri Hendarsah (Tenaga Kependidikan MTs Negeri 2 Kota Tasikmalaya)

Dalam rangka penguatan bakat, minat dalam menulis dan ide kreatif hasil karya peserta didik madrasah, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES). Program inimadrasah diharapkan  menjadi madrasah akademik  yang mengembangkan keunggulan kompetitif di bidang akademik, riset dan sains. MYRES diselenggarakan sebagai jawaban untuk pengembangan ilmu melalui bentuk kompetisi karya tulis ilmiah karena kompetisi sebelumnya yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang kompetisi dengan menjawab sosal test yang terintergrasi islam dengan keilmuan eksak dan sosial  belum mengasah dan menyentuh pada pengembangan entelektual pada kerja-kerja akademik secara terpadu dari sisi kognitif, afektif dan psikomotorik. (Dirjen Pendis Kemenag RI, 2022).

            Penyelenggaraan MYRES  yangsudah diselenggarakan tahun 2012 sampai saat ini telah mengalamipeningkatan yang luar biasa baik dari jumah peserta, tema penelitian dan kualitas penelitian. Sehingga diharapkan MYRES  ini memberikan kontribusi dalam melahirkan peniliti muda yang memiliki cara pandang dan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan zaman.

Output MYRES

Sebuah penyelenggaraan tentunya mempunyai sebuah hasil yang ingin diharapkan. MYRES   yang diselenggarakan Kementerian Agama mempunyai target atau hasil yang diharapkan antara lain : 1) memaksimalkan kemmpuan peserta didik madrasha untuk terus kreatif dan berkomitmen melakukan aktivitas penelitian, 2) termotivasinya peserta didik madrasah berkreasi pada bidang ilmu sesuai minat dan bakatnya, 3) terbangunnya integritas dan sikap tanggung jawba, percaya didi, serta terampil dalam berkomunikasi, berfikir  logis dan analistis melalui ide-ide  baru yang dituangkan dalam karya ilmiah, 4) berkembangnya budaya meneliti di kalangan madrasah yang dapat menghasilkan peneliti berkualitas dan kompetitif serta 5) mengembangkan peserta didik untuk berfikir kritis dan sikap intelektual; terciptanya generasi yang berprestasi dan produktif.

Madrasah Riset

Pergerakan waktu yang semakin kencang, menuntut madrasah perlu merlakukan sebuah perubahan dengan merancang dan mempersiapkan sumber daya manusia baik tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas untuk melahirkan  peserta didik yang  handal dan kompetitif. Madrasah harus berorientasi kedepan, tidak hanya berpikir apa yang harus didapat peserta didik sekarang,  tetapi harus jauh berpikir bagaimana peserta didik menghadapi tantangan zaman lima atau sepuluh tahun kedepan. Salah satu upaya tersebut, maka peserta didik harus dibekali kemampuan dalam mengasah kemampuan untuk berfikir secara kritis, memiliki sikap intelektualiatas. Kedepan madrasah unggul salah satu indikatornya adalah madrasah riset.

            Mantan Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang dikutip dari  http://nursyam.uinsby.ac.id/?p=3815  memberikan penjelasan : “Orang terkadang membayangkan bahwa riset itu sesuatu yang rumit, sulit dan hanya bisa dilakukan oleh para akademisi yang memiliki gelar bertumpuk-tumpuk. Riset diandaikan sebagai aktivitas yang harus canggih dan memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Makanya, riset seakan-akan hanya bisa dilakukan oleh kaum akademisi saja. Gambaran inilah yang kiranya perlu memperoleh pemahaman baru. Riset bukan sesuatu yang sulit dan membutuhkan gelar yang banyak. Akan tetapi ternyata riset bisa dilakukan oleh anak-anak madrasah tsanawiyah dan aliyah. Riset bukan menjadi otoritas dunia perguruan tinggi saja, akan tetapi juga bisa dilakukan oleh siswa yang memiliki kecenderungan untuk melakukannya”.

            Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahawa kegiatan penelitian yang dilakukan siswa baik tsanawiyah  maupun aliyah  memiliki kemampuan untuk melakukan riset unggulan. Riset dalam pengertian ini tidak sebagaimana yang dipahami oleh kaum akademisi yaitu harus dari masalah yang sulit dan untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit, akan tetapi riset tersebut berangkat dari peristiwa sehari-hari yang dikenalnya dan dipahaminya. Riset berasal dari masalah-masalah yang terjadi setiap hari di dalam kehidupannya dan juga yang memiliki implikasi sehari- hari di dalam kehidupan masyarakat sekelilingnya.

            Dengan adanya Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) diharapkan kedepan akan bermunculan generasi muda peserta didik madrasah yang memiliki integritas, komitmen, berpikir kritis yang patut dibanggakan oleh madrasah.   (***

Komentar