oleh

Melalui COMDEV, Wabup Berharap UMKM Kuningan Meningkat

KUNINGAN-Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda, SH., M.Si membuka kegiatan Penerimaan Mahasiswa Program Community Development (COMDEV) 2023 Universitas Prasetiya Mulya, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Purbawisesa Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Kamis (09/02/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian U. Kusmana, M Si, Kepala Bidang UMKM Perindustrian Alvin Fitranda, ST., M.Si, Wakil Dekan 2 Universitas Prasetiya Mulya Adrian Teja, Perwakilan Kepala Desa dari 8 Kecamatan, Perwakilan Pelaku UMKM, beserta seluruh rombongan mahasiswa program COMDEV yang berjumlah 955 mahasiswa.

Dalam laporannya, Adrian mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang baik ini, semoga seluruh mahasiswa yang mengikuti COMDEV 2023 ini dapat tumbuh, berbagi pengalaman dan belajar bersama dengan berbagai UMKM di Kabupaten Kuningan.

Sementara itu U. Kusmana mengapresiasi kepada Universitas Prasetiya Mulya atas kerjasama program COMDEV yang telah terjalin secara konsen selama 4 tahun ke belakang untuk membantu, berbagi ilmu dengan UMKM di Kuningan. Perlu diketahui bahwa berdasarkan data terakhir di bank data UMKM Si Badu Mirakyat, terdapat sebanyak 59 ribu UMKM yang telah terdaftar.

Wabup mengungkapkan kegembirannya atas hadirnya mahasiswa Universitas Prastiya mulya yang akan melakukan program COMDEV 2023 di Kabupaten Kuningan, yang akan mendampingi pelaku UMKM Kuningan sebanyak 110 UMKM yang tersebar di 12 desa pada 8 kecamatan.

“Apresiasi saya sampaikan pada Universitas Prasetiya Mulya yang konsisten sejak 4 tahun ke belakang telah membantu pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memberikan pendampingan dan pembinaan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi koperasi dan UMKM, serta memberikan bantuan dan dukungan dalam pengembangan, pemberdayaan koperasi dan UMKM”, Ujar Wabup

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung sepenuhnya atas kegiatan ini, dengan berkomitmen mengoptimalkan konsep Heksahelix dalam pembangunan daerah khusunya membangun ekonomi kerakyatan, dengan besar harapan program ini dapat menjadi salah satu upaya bagi kita semua dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. (ADING MULYADI/ BagProkompim/SetdaKuningan)