oleh

Mengenal Ilmu Ramal

Oleh: Mbah Bayu Al Yatimi (Pimpinan Majelis Nur Muhammad Tarjamatul Ilmi Cirebon)

Dalam koidah ilmu ramal, sejak zaman Nabi Yusuf hingga kini masih terlestari, namun sebagian Paranormal di era sekarang banyak yang ngaco. Mereka kerap mendemonstrasikan action dengan mata merem, mendeteksi aura, aneka  tempat yang dianggap wingit atau meramal nama anda tapi pakai akal akalan. Bukan berpegang pada konsep ilmu kitabiyyah.

Action semacam ini tidak ada dalam ilmu kitab manapun, baik dalam sir asma’ Falaqiyyah, rajah, kejawen dan Hanacaraka. Tapi anehnya banyak juga orang percaya secara berlebihan. Wal Hasil. Hal yang tidak ada dalam jalur hukum agama, akan membawa dampak kurang baik.

Lalu dasar ilmu ramal yang baik  diambil dari mana?

Dalam salah satu ayat Al Qur’an,  menyebutkan.

Man ‘Arofa Nafsah faqod ‘Arofa Robbah.

 “Barang siapa mengenal dirinya (nafsahu), maka ia akan mengenal TuhanNya (Tauhidiyyah)”

Dalam ayat tadi sudah sangat jelas bahwa pengenalan diri dalam keluasan ilmu, akan sampai pada titik tertinggi keagungan Allah, baik yang bersifat Salafi maupun Ma’ani. Bersifat Qudrotiyyah maupun Zadabiyyun.

Dalam ilmu Falaqiyyah atau Al Hikmah, ayat di atas bagian dari Asma’ Jati diri, yaitu asma’ul Husna yang menempel pada sifat manusia (Hamba).

Lalu caranya seperti apa agar kita bisa memahami ilmu ramal yang benar sepeerti halnya nabi Yusuf As, sewaktu menghadapi Raja Mesir Amunhatep?.

Peganglah hukum para Ulama, yaitu melalui dasar hitungan Abajadun. Disini saya coba meramal,  nama ” Irwan” yang terdiri dari huruf.

Alif. Jumlah. 1

Ro’. Jumlah 200

Wawu. Jumlah 6

Alif. Jumlah. 1

Nun. Jumlah 50.

Total jumlah. 258

Dari jumlah ini dicari sesuai asmaul Husna. Yaitu jatuh pada Asmaul Husna “Rohimun atau Arrohim 258. Artinya “Maha kasih sayang”.

Berhubung sifat Arrohim, milik Allah, dan manusia hanya memiliki persifatan yang menempel semata, pastinya Arrohim tadi akan menjadi kebalikan dari kebanyakan sifat manusia tadi.

Seperti halnya Irwan, pasti nama ini kebalikan dari sifatnya Allah, kurang mengasihi dan lebih memiliki pendirian yang kuat, pelit kecuali dipaksa atau dipuji, baru dia mau. Dalam hal watak, mapan dan mudah mengais rijki.

Dalam persifatan kelebihan dan kekurangannya nama Irwan. Dia lebih banyak mendermakan hartanya bila ada yang memuji atau menyanjung kecuali buat keluarganya sendiri.

Dalam hal sakit. Lebih mengarah ke kepala, leher dan kaki pegal.

Nah ilmu ramal semacam ini bila dikaji secara luas masih banyak manfaat dan kelemahan. Inti dari ilmu ramal. Mencari kelemahan diri agar bisa merubah menuju kebaikan akhlak, amal dan kehidupan lain. Bukan sebagai pelemah iman atau dimanfaatkan.

Salam spiritual..

Jika ingin berkonsultasi seputar spiritual dan supranatural terutama masalah media “Rajah” yang dibikin Mbah Bayu Al Yatimi bisa menghubungi nomor kontak WA: 081280320803 maupun bisa berkunjung langsung ke Basecamp “MAJELIS NUR MUHAMMAD TARJAMATUL ILMI”  Jln. Syeikh Bayanillah/Kaliandul Rt. 12/01 Weru Cirebon. atau bisa klik Google Map “Dimdim Cafe & Resto” dan Jln Raya Pondok Gede Gang Veteran Rt01/07 No 73 Lubang Buaya Cipayung Jakarta

Komentar