Oleh : Devi Selvia Harlena, S.Pd (Guru SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya). PANCASILA merupakan dasar negara Indonesia, yang telah disepakati bersama oleh para pendiri bangsa. Sebagai warga negara yang baik, kita harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya berlaku untuk kita yang telah dewasa. Namun, anak-anak dan pelajar juga harus mengenal dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Profil Pelajar Pancasila adalah potret ideal pelajar Indonesia dengan berbagai karakter, ciri, dan dimensi. Mengutip keterangan di laman ditpsd.kemdikbud.go.id, bahwa Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024:
Pengertian Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) memiliki program khusus untuk anak bangsa yaitu Cerdas Berkarakter. Dilansir dari website resmi program tersebut, pihak Kemendikbud ingin menguatkan karakter anak-anak bangsa sebagai pelajar . Berikut ciri-ciri pelajar Pancasila yang perlu kita ketahui.
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Pelajar merupakan pelajar Indonesia yang memiliki akhlak mulia. Hal ini terkait hubungan mereka dengan Tuhan Yang Maha Esa.Pelajar Pancasila memahahi ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya. Selain itu, mereka juga menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Elemen Kunci Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia; pertama, Akhlak beragama, kedua Akhlak pribadi, ketiga Akhlak kepada manusia, keempat, Akhlak kepada alam dan kelima Akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan Global
Pelajar adalah pelajar Indonesia yang mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan indentitasnya. Namun, mereka juga tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Hal ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan nggak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen Kunci Berkebinekaan Global: Pertama, mengenal dan menghargai budaya. Kedua, Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama. Ketiga, Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
3. Gotong Royong
Pelajar adalah pelajar Indonesia yang punya kemampuan gotong royong untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela. Hal ini dilakukan agar kegiatan yang dikerjakan bisa berjalan lancar, mudah, dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong: Pertama, kolaborasi. Kedua, kepedulian. Ketiga, berbagi
4. Mandiri
Pelajar adalah pelajar Indonesia yang mandiri. Mereka bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen Kunci Mandiri: Pertama, Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi. Kedua Regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Pelajar adalah pelajar Indonesia yang bernalar kritis. Mereka mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu, pelajar Pancasila juga mampu membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisa, mengevaluasi dan menyimpulkan.
Elemen Kunci Bernalar Kritis: Pertama, memperoleh dan memproses informasi dan gagasan. Kedua, menganalisis dan mengevaluasi penalaran. Ketiga, merefleksi pemikiran dan proses berpikir. Keempat, mengambil keputusan
6. Kreatif
Pelajar adalah pelajar yang kreatif. Mereka mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci kretaif adalah pertama, menghasilkan gagasan yang orisinal dan kedua, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.(****
Komentar