oleh

 “Menguak Jejak Peradaban Sunda Kuno: Prasasti Kebon Kopi II dan Peta Sejarah Sunda yang Hilang”

Ditulis oleh: Acep Sutrisna, Ketua PJBN Kabupaten Tasikmalaya.

Pendahuluan

Peradaban Sunda Kuno menyimpan sejuta misteri yang terus memancing rasa penasaran banyak pihak. Di antara bukti penting yang menguak masa lalu adalah Prasasti Kebon Kopi II, sebuah artefak yang menjadi saksi bisu kejayaan Sunda Kuno. Prasasti ini tak hanya berfungsi sebagai penanda sejarah, tetapi juga sebagai “akta lahir” bagi identitas masyarakat Sunda. Lebih dari itu, prasasti ini membuka peluang bagi para ahli untuk merekonstruksi peta Sunda kuno yang masih terselubung kabut sejarah.

Prasasti Kebon Kopi II: Jejak Awal Peradaban Sunda

Prasasti Kebon Kopi II, yang ditemukan di daerah Bogor, menyimpan informasi berharga tentang eksistensi Kerajaan Sunda pada masa lampau. Diperkirakan berasal dari abad ke-10 Masehi, prasasti ini ditulis dalam aksara Kawi dengan bahasa Melayu Kuno yang mencatat momen penting dalam sejarah lokal. Salah satu poin menarik dari prasasti ini adalah penyebutan raja yang berkuasa saat itu, Sri Jayabupati.

Sebagai bukti autentik, prasasti ini memberikan gambaran bagaimana Kerajaan Sunda membangun sistem administrasi yang kuat. Bahkan, jika ditafsirkan lebih dalam, prasasti ini memiliki hubungan dengan struktur geografis Sunda kuno yang lebih luas.

Peta Sunda Kuno: Menyatukan Potongan Puzzle Sejarah

Prasasti Kebon Kopi II tidak berdiri sendiri. Jika dikaitkan dengan prasasti lain seperti Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Pasir Muara, ditemukan pola yang mengindikasikan adanya pusat-pusat kekuasaan di wilayah yang kini dikenal sebagai Jawa Barat. Para peneliti menduga bahwa wilayah Sunda kuno mencakup daerah yang sangat luas, mencakup Bogor, Banten, hingga sebagian wilayah Jakarta.

Melalui analisis prasasti ini, peta Sunda kuno dapat direkonstruksi secara bertahap. Prasasti-prasasti tersebut menunjukkan bahwa jalur sungai besar seperti Sungai Ciliwung dan Cisadane menjadi bagian penting dari peradaban Sunda kuno. Lokasi strategis tersebut memungkinkan perkembangan perdagangan dan hubungan diplomasi antar-kerajaan pada masa itu.

Misteri dan Potensi Penelitian Lebih Lanjut

Meski banyak yang telah terungkap, masih ada misteri yang menyelimuti Prasasti Kebon Kopi II. Salah satunya adalah tafsir lengkap isi prasasti yang dapat mengungkapkan hubungan Sunda kuno dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Penemuan prasasti ini juga menjadi pemicu lahirnya berbagai penelitian tentang migrasi budaya, perdagangan, dan sistem keagamaan di masa itu.

Kesimpulan

Prasasti Kebon Kopi II adalah bukti nyata tentang kemajuan peradaban Sunda kuno. Sebagai “akta lahir” masyarakat Sunda, prasasti ini tidak hanya menyajikan sejarah, tetapi juga membangun jembatan menuju pemahaman yang lebih utuh tentang peta sejarah Sunda kuno. Dengan penelitian lanjutan, prasasti ini akan terus menjadi kunci penting untuk membuka misteri masa lalu Nusantara.

Call to Action

Sudah saatnya kita lebih peduli pada warisan leluhur seperti Prasasti Kebon Kopi II. Pelestarian dan penelitian lebih lanjut bukan hanya tugas para ahli, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Mari lestarikan sejarah kita untuk generasi mendatang! (****

Komentar