Lubuklinggau, LINTAS PENA—Belum lama ini, Peluncuran maskot yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan menandakan, bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota sekitar nopember Tahun 2024 mendatang,
Dalam kesempatan itu, Acara yang dihadiri anggota KPU RI Idham Kholik, Pj Walikota Trisko Defriansyah serta forkopimda Kota Lubuk Linggau, anggota KPU Provinsi dan anggota KPU Kabupaten tetangga ini, juga dimeriahkan dengan penampilan artis D’Academy, serta pembagian doorprize.
Sementara itu, Ketua KPU Lubuk Linggau Aspin Dodi menyampaikan, momen peluncuran ini merupakan salah satu tahapan menjelang Pilkada di Kota Lubuk Linggau pada November 2024 mendatang.
Dirinya yang didampingi anggota KPU lainnya mengapresiasi atas kehadiran anggota KPU RI Idham Kholik di Kota Sebiduk Semare. Tak hanya itu ia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran 3 Komisioner Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada pelaksanaan peluncuran Pilkada Lubuk Linggau.
“Partisipasi pemilih pada Pemilu Februari 2024 diangka 85%. Semoga dapat dipertahankan di pilkada hari Rabu Tanggal 27 November 2024 nanti,” ungkap Aspin sapaannya.
Andika Pranata Jaya, Ketua KPU Provinsi Sumsel dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau karena telah mengganggarkan dana sehingga pelaksanaan tahapan dapat terlaksana dengan baik.
“Gencar melakukan sosialisasi pemilihan Gubernur dan Pemilihan Walikota. Semoga tidak ada potensi kerawanan dengan terus koordinasi dengan Bawaslu TNI, POLRI dan lainnya dan meminta arahan KPU RI dalam pelaksanaan pemilihan,” ajaknya.
Pj Walikota Lubuk Linggau Trisko Defriansyah menyampaikan bahwa komitmennya untuk pelaksanaan pilkada serentak. Ia pun mengapresiasi dan berbahagia atas kehadiran anggota KPU RI Idham Kholik.
Trisko juga menyampaikan bahwa kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas, dihuni masyarakat yang sangat heterogen terdiri dari banyak suku mulai sunda, Jawa, Minang, Batak dan suku Daerah.
“Bukti Komitmen tersebut Lubuk Linggau zero konflik dalam pemilu pada Februari 2024 yang Lalu. Dan Pilkada 2024 Pemkot Lubuk Linggau mengganggarkan 25 milyar untuk KPU dan 8,5 milyar untuk Bawaslu, ini yang bisa dikucurkan mengingat keterbatasan anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu Idham Kholik mengatakan bahwa kehadiran Pemkot merupakan komitmen untuk suksesnya pemilihan kepala daerah 2024. Bahwa Idham mengapresiasi Pj Walikota karena hapal UU pemilu dan berharap KPU dan pemerintah dapat sejalan.
Dalam momen pelaksanaan peluncuran Pilkada, Idham, mengingatkan tahapan partisipasi lebih baik dan merupakan tuntutan suksesnya demokrasi. Tak hanya itu ia mengajak agar semua serius untuk agenda terdekat yakni pembentukan pantarli karena pemilih teregister 21 September 2024 mendatang.
Selain itu, ia mengatakan, bahwa informasi dan sosialisasi adalah kewajiban penyelenggara dengan tujuan pemilih semakin faham tahapan apa saja dalam Pilkada terutama puncaknya tanggal 27 November 2024.
“Masyarakat kebanyakan hanya tahu tahapan pendaftaran Paslon, masa kampanye dan pemungutan suara, silakan disampaikan secara detail pada pemilih mengenai tahapan lainnya sampai dengan tahapan terakhir pelantikan kepala daerah,”
“Pilkada adalah pesta rakyat, rakyat bahagia karena akan memilih pemimpin di kota Lubuk Linggau dan Provinsi Sumatera Selatan serta menjaga kesehatan demokrasi mencegah isu SARA dan hoaks,” ujarnya. (ADV/RELEASE)