Jakarta,LINTAS PENA—Pangan adalah segalanya bagi suatu bangsa. Apalagi kita merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, sehingga tidak boleh setengah-setengah mengurusnya, dan tidak boleh salah dalam menghitung.
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Prof.Dr.H.Syahrul Yasin Limpo,SH.,M.Si.,MH pada acara “Saresehan 100 Ekonom Indonesia” dengan mengusung thema Normalisasi Kebijakan menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia, pekan lalu.
“Sebab, urusan pangan ini tidak hanya sekadar untuk makan saja. Tapi juga untuk kesehatan, ekonomi dasar yang memutar ekonomi lain, dan kemajuan suatu bangsa. Alhamdulillah, sistem ketahanan pangan kita makin baik. Dan, kita sudah mencapai swasembada beras sejak 2019 lalu. Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, hal itu tak lepas dari perencanaan yang matang terkait pembangunan infrastruktur, seperti embung dan jaringan irigasi.”tuturnya
Menurut Syahrul Yasin Limpo, maka ke depan, kita harus makin kencangkan pembangunan pertanian. Kita pacu produksi dan produktivitas, modernisasi teknologi, dorong terus ekspor, serta kembangkan digitalisasi. “Semoga itu bisa membawa pertanian Indonesia lebih maju, mandiri dan modern.”pungkasnya. (REDI MULYADI)***
Komentar