Oleh. Erfin, M.Pd. (SDN 3 Sukasari Kota Tasikmalaya)
MENULIS merupakan keterampilan berbahasa yang harus dipelajari secara terus menerus. Dengan menulis kreativitas anak dapat ditingkatkan. Diibaratkan seorang anak sedang berpross melahirkan ide-ide kreatif melalui menulis. Ketika proses kreatif tersebut sering dilatih, anak akan semakin mudah dalam mengalihkan ketrampilannya pada bidang lain, seperti sekolah dan kegiatan-kegiatan lain.
Keterampilan menulis sudah dikenalkan dari mulai SD di kelas rendah. Namun demikian, dalam kondisi sekarang banyak siswa yang kurang memahami akan pentingnya menulis. Kegiatan Menulis bisa menjadi hal yang menyenangkan apabila kita sudah mengetahui manfaat yang sebenarnya. Selain untuk menumbuhkan ide, menulis juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, juga akan menambah kepercayaan diri pada diri kita.
Ada beragam manfaat yang dihasilkan dari kegiatan penulis, terlebih khususnya untuk siswa. Untuk itu, peran guru sebagai penggerak dan motivator siswa sudah selaknya memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk mengekspesikan dirinya melalui tulisan yang di buatnya. Guru harus menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang tepat sehingga anak tertarik untuk menulis. Salah satu metode prkatis dalam memberikan ruang bagi siswa untuk menulis yaitu melalui jurnal.
Jurnal merupakan jenis catatan berupa tulisan. Penulisan jurnal bertujuan untuk merekam pengalaman, merangsang ketertarikan sebuah topic, mengeksplorasi pikiran, pembelajaran pribadi, mengembangkan pemahaman, dan mengembangkan imajinasi (Thompkins. 1995:164). Guru mengenalkan siswa dalam menulis jurnal dengan peta pikiran menyampaika tujuan penulisan jurnal, mengumpulkan ide atau gagasan kemudian memberi catatan tulisan. Pada praktinya guru memberikan contoh cara mneulis di jurnal kemudian siswa mengawati contoh yang disajikan tersebut. Proses menulis menggunakan jurnal membangkitkan kembali potensi siswa dalam menulis. Jurnal menjadi sarana siswa dalam menulis. Melalui jurnal, siswa dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam menulis dan menulis bisa menjadi budaya dalam diri siswa.(***
Komentar