oleh

Musrenbang Kelurahan Gajah Sakti untuk TA 2022 dihadiri oleh Camat Mandau serta Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, LINTAS PENA..

Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kelurahan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan pada tahun anggaran berikutnya.

Pemerintah Kecamatan Mandau dibawah pimpinan Camat Mandau Riki Rihardi S.TP, M.Si, Selasa (02/02/21) membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau untuk tahun usulan 2022, bertempat di Lantai II Kantor Lurah Gajah Sakti.

Dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkalis diantarnya Giyatno dari PKS, Syafroni Untung SH dari Partai Golkar, Lurah Gajah Sakti Baharuddin, S.Sos, Ketua LPMK Kelurahan Gajah Sakti Darmulis, sejumlah kepala UPT/SKPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh ketua RT/RW se-Kelurahan Gajah Sakti.

Dalam sambutannya Camat Mandau Riki Rihardi S.TP M.SI menyampaikan Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk menampung seluruh usulan terkait pembangunan baik prasarana dan infrastruktur, bidang pertanian, peternakan, pertanian, koperasi, ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, kesenian dan lingkungan.

” Kepada masyarakat melalui ketua RT dan RW jangan bosan untuk terus mengajukan usulan pembangunan di daerahnya. Tanpa adanya usulan, pemerintah tidak akan bisa memprosesnya. Sebab usulan pembangunan harus didata dan masuk dalam sistem,” ujar camat.

Untuk kelurahan Gajah Sakti pada tahun 2019 saja, disebutkan camat, pemerintah daerah sudah membangun sedikitnya 15 jalan poros, belum lagi tahun 2020. ” Jadi disini perlu peran serta ketua RT dan ketua RW untuk aktif memberikan informasi kepada masyarakat terkait program-program pembangunan yang sudah terealisasi. Sehingga tidak ada miskomunikasi, menganggap pemerintah tidak berbuat,” ungkapnya.

Selain infrastruktur yang menjadi prioritas, program ekonomi kerakyatan, koperasi dan KUBE, menurut camat juga perlu mendapat perhatian khusus. ” Suksesnya pembangunan dapat terwujud apabila ada kerjasama yang baik antara pemerintah, ketua RT dan ketua RW dan masyarakat. Kedepannya kita minta kelurahan melalui ketua RT untuk menginventarisir setiap jalan, parit, gorong-gorong yang sudah bagus maupun yang belum dibangun atau diperbaiki, sehingga kita bisa memetakan berapa persen atau grafik pembangunan secara riil,” urai Riki.

Hadir dalam Musrenbang, Ini Harapan anggota DPRD Bengkalis Giyatno, menurutnya musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Gaja Sakti

“Adalah bentuk tanggung jawab konstitusi dan moril sebagai Anggota DPRD Bengkalis, dalam menjalankan proses dan siklus APBD. Pembangunan yang akan dilakukan harus melalui siklus yang sudah diatur dalam perundang-undangan kita,”

Dijelaskan Politisi PKS ini, bahwa pada APBD 2021 ada penurunan cukup signifikan dari realisasi hasil Musrenbang dalam implementasi pembangunan yang pada tahun sebelumnya“Hal itu patut kita syukuri juga dan tetap semangat agar musrenbang tidak menjadi musyawarah mengambang, tapi benar-benar menjadi musyawarah perencanaan pembangunan,” pintanya.

Giyatno juga menyebut bahwa dalam tahun 2020 pembangunan di kelurahan Gaja Sakti mulai terlihat dari tahun sebelumnya.”pungkasnya.

Sesuai data yang dihimpun kelurahan Gajah Sakti terkait usulan pembangunan untuk tahun 2022, tercatat 116 usulan fisik, dan 30 usulan lainnya yang berkaitan dengan KUBE, pertanian, perkebunan dan lainnya.( MURNI ).

Komentar