oleh

Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian Dan Penyampaian Hasil Penilaian Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bendungan Leuwikeris Tahap II Ds. Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya Polsek Manonjaya Polresta Tasikmalaya

Tasikmalaya, LINTAS PENA.

Pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2020, mulai jam 08.00 s/d 11.55 Wib, bertempat di Gor Ds. Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tsm, telah dilaksanakan Musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian dan penyampaian hasil penilaian ganti kerugian pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II Ds. Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tsm, dgn penanggung jwb kegiatan Sdr. SUWARDI, S.H. (Ketua Pelaksana pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II).

Kegiatan tersebut dihadiri lk. 100 orang diantaranya : Suwardi, S.H. Ketua Pelaksana pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II, Yosep Rusdiani Perwakilan Kejaksaan Negeri Kab. Tsm, Nandang Heryana, S.Hut. Perwakilan Dinas Pertanian Kab. Tsm, Asep Heryadi Seriawan, S.T. Kasi Pertanahan Kab. Tsm, Drs. Bangbang Suryana Camat Manonjaya, IPTU Aam Muharam Kapolsek Manonjaya,  Jatnika Setiawan, S.Pd. Sekmat Manonjaya, Unung Sujani Kades Cilangkap, Agus Purnomo, S.E., M.T. Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah SNVT Pembuatan Bendungan BBWS Citanduy, Budi Prasetyo Satker Proyek Bendungan Leuwikeris, Tamu Undangan, dan Masyarakat / calon penerima ganti rugi Bendungan Leuwikeris sebanyak 70 Orang dari 87 Bidang.

Pelaksanaan kegiatan Musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian dan penyampaian hasil penilaian ganti kerugian pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II Ds. Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tsm dilakukan tanpa mengenyampingkan protokol kesehatan untuk mengeliminir terjadinya penyebaran Covid 19. Dalam kesempatan tersebut Sdr. SUWARDI, SH (Ketua Pelaksana pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II) menyampaikan sambutan yg pd intinya: Kegiatan ini untuk melakukan musyawarah terkait penilaian ganti kerugian pengadaan tanah untuk pembangunan Leuwikeris.  Pihak BPN tidak memaksa untuk menyetujui atau tidak hasil penilaian ganti kerugian, namun berharap semua warga penerima ganti kerugian sejutu hasil penilaian. Kami khawatir apabila penilaian ganti kerugian ini terjadi hambatan akan berpengaruh mengingat saat ini Pemerintah sedang memangkas beberapa anggaran.

Selanjutnya penandatangan berita acara setuju tidaknya hasil penilaian ganti kerugian pembangunan bendungan leuwikeris oleh masyarakat/calon penerima ganti kerugian. Selama kegiatan Musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian dan penyampaian hasil penilaian ganti kerugian pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan leuwikeris tahap II Ds. Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tsm berlangsung situasi berjalan aman dan lancar. (Lukman Nugraha, S.P.)