Kota Tasikmalaya,LINTAS PENA—Pada hari Minggu 30 Juli 2023, Ma Ci panggilan akrab Hj Tjutju Sukaesih (84) ibunda Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, berkunjung ke kampus SMAN 1 Tasikmalaya. Hj. Tjutju Sukaesih mengajak anak bungsunya Elpi melakukan “napak tilas” ke almamaternya SMAN 1 Tasikmalaya. Beliau sengaja datang untuk memperkenalkan tempatnya menimba ilmu kepada anaknya mulai SDN Pengadilan, SMPN 2 Tasikmalaya dan SMAN 1 Tasikmalaya sembari mengenang masa-masa saat dia sekolah di Tasikmalaya.
Ma Ci hadir di kampus biru ini disambut hangat keluarga besar Perkumpulan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya. Kehadiran beliau memang cukup beralasan, karena Ma Ci ternyata alumni angkatan pertama dari SMAN 1 Tasikmalaya. Beliau masuk sekolah itu pada 1956 dan lulus pada 1959.Pada saat itu, Ma Ci adalah satu-satunya murid perempuan di kelas C atau jurusan IPA. Zaman itu jurusan di SMA dibagi menjadi tiga. Kelas A untuk jurusan bahasa, kelas B untuk IPA, dan kelas C untuk IPS.”Satu kelas 40 orang, semua laki-laki, cuma Ma Ci yang perempuan,”ungkapnya.
Ma Ci pun sempat bercerita saat dirinya dipaksa bergaul mulai bermain sepak bola, piknik ke Situ Gede dan lainnya dengan 39 orang teman sekelasnya yang semuanya laki-laki. “Jadi memang perempuannya hanya Ma Ci seorang. Tetapi karena niat sudah bulat masuk IPA, ya Ma Ci terus menjalaninya. Alhamdulillah teu aya anu carunihin alias genit, “kenangnya
Selain alumni angkatan pertama SMAN 1 Tasikmalaya, Ma Ci juga merupakan alumni perempuan pertama yang berhasil diterima di ITB.
Ma Ci mengatakan, dulu dia tinggal di sekitar daerah Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya dan sekolah di SDN Pengadilan Jalan Tarumanagara. Setelah itu melanjutkan ke SMPN 2 Tasikmalaya dan SMAN 1 Tasikmalaya.”Waktu SMA punya sepeda, berangkat sekolah pakai sepeda,” ujarnya.
Kepada para pengelola sekolah dan pelajar SMAN 1 Tasikmalaya, Ma Ci pun menitip “DUIT SAJUTA” untuk menopang kemajuan. Hanya itu bukanlah lembaran uang melainkan “Doa, Usaha, Ihtiar, Tawakal, serta Sabar, Jujur dan Tawakal.”
.”Kalau ada yang meminta bekal, Maci selalu memberi duit sajuta saja, silakan laksanakan,” kata Ma Ci.
Apa yang diungkapkan Hj Tjutju Sukaesih mendapat sambutan dari Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Dr.H.Yonandi S Si.,MT, Ketua Perkumpulan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya (Pasman1tas) Wilayah III, Hj.Epy Suhadningsih S.Pd.,M.MPd, unsur pimpinan sekolah dan alumni serta puluhan pengurus OSIS.
Pada napak tilas itu, Ma Ci menerima pin selaku bagian dari Ketua Pasman1tas Hj.Epy Suhadningsih S.Pd.,M.MPd “Ini wujud apresiasi dan kanyaah kami sebagai alumni yang setia dan mendukung setiap kegiatan yang digelar Pasman1tas, ” katanya.
Kepala SMAN 1 Kota Tasikmalaya Dr.H.Yonandi S Si.,MT mengaku senang dikunjungi alumni angkatan pertama. “Punya kesan tersendiri bagi kami bahwa silaturahmi yang dilakukan oleh alumni luar biasa, kepedulian dan rasa memiliki yang begitu tinggi terhadap sekolah ini,” ucap Yonandi.
Dr.H.Yonandi S Si.,MT mengaku sengaja mengumpulkan sebagian siswa atau pengurus OSIS untuk menyambut kehadiran Ma Ci agar bisa menjadi contoh. “Jadi semangat bagi anak-anak, tuh lihat kakak kelas kalian walau pun sudah sepuh tapi masih ingat dan mau datang ke almamaternya,” ungkap Yonandi.
Dia mengaku bersyukur alumni SMAN 1 Tasikmalaya memiliki kepedulian yang tinggi, terbukti dengan banyaknya bantuan atau fasilitasi yang diberikan untuk sekolah.
Yonandi sendiri bersyukur dengan kehadiran alumni angkatan pertama tersebut. Bagi dia, Ibunda Gubernur Kang Emil (Ridwan Kamil) merupakan inspirasi dan tauladan yang sukses melahirkan seorang pemimpin di Tatar Pasundan ini.Kehadiran Ma Ci juga sangat berarti dimana Ma Ci menunjukan adanya rasa memiliki yang kuat dari alumni terhadap almamaternya. “Kepedulian terhadap almamater sangat besar dimana sejumlah fasilitas pendukung pendidikan disini juga ada peran Ma Ci,yang merupakan alumni perempuan pertama SMAN 1 Tasikmalaya,” pungkasnya. (ADE BACHTIAR ALIEF)****