oleh

P4S Agribisnis “AS SALAM” Kota Tasikmalaya Sukses Kembangkan Segala Usaha Peternakan dan Banyak Raih Prestasi

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)  Agribisnis “ As-Salam “   merupakan kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang berlokasi di Kampung Salamnunggal RT 02 RW 08 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Kelompok Agribisnis As-Salam mulai beternak kambing pada tahun 2004 sebagai hobi dari warga Kampung Salamnunggal dan mulai mengikuti kontes kambing mulai tahun 2005. Kelompok Agribisnis As-Salam mulai meraih juara pada kontes ternak sejak tahun 2009 sampai sekarang, kambing yang dikirimkan selalu menjadi juara hampir di setiap kategori, bahkan di tahun 2017 ini mampu meraih juara 1,2 dan 3 pada kontes ternak.

Kelompok Agribisnis As-Salam ini pada tahun 2013 mendapatkan izin dari Kementerian Pertanian RI untuk menjadi   Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), karena selain membudidayakan ternak kambing, Kelompok Agribisnis As-Salam mulai merambah bidang lain seperti pertanian tanaman pangan, budidaya ikan, pembinaan SDM pertanian, perikanan, serta pengolahan hasil pertanian.

P4S Agribisnis As-Salam yang diketuai oleh Pandu Rahayu, S.Pd ini menerapkan sistem pertanian terpadu tidak fokus pada satu bidang, sehingga apabila petani binaan atau anggota P4S mengalami kerugian dari satu bidang, diharapkan bidang yang lain mampu menutupi bahkan memberikan hasil yang lebih baik daripada bidang yang mengalami kerugian. “Dengan melakukan pertanian terpadu ini, P4S mampu panen hampir setiap bulan disetiap bidang yang dikelolanya.”ujar Pandu Rahayu kepada LINTAS PENA

Selama ini, P4S Agribisnis As-Salam fokus pada 5 bidang yang dikelola yaitu peternakan, pertanian tanaman pangan, SDM pertanian, perikanan, dan pengolahan hasil pertanian. Produk yang dihasilkan oleh P4S Agribisnis As-Salam antara lain nugget, bakso, kefir, yoghurt, pupuk olahan, dan pakan olahan. Pakan yang dibuat di P4S Agribisnis As-Salam untuk pakan ikan merupakan pakan hasil fermentasi kotoran ternak, sehingga yang diberikan untuk pakan ikan bukanlah kotoran ternaknya, tetapi plankton hasil dari fermentasi kotoran ternaknya.

“ Setiap anggota P4S Agribisnis As-Salam wajib menyetorkan susu kambing sebanyak ½ liter per hari untuk jaminan kesehatan ternak yang dimiliki anggotanya, sehingga apabila ternak milik anggota ada yang sakit, pemberian vaksin, dan membutuhkan perawatan khusus, anggota tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena sudah menyetorkan susu ke P4S Agribisnis As-Salam sebagai jaminan kesehatan ternak mereka. P4S Agribisnis As-Salam juga bekerjasama dengan pemerintah Kecamtan Indihiang dan Puskesmas Indihiang untuk memberikan susu gratis kepada penderita TBC dan gizi buruk sampai mereka merasa sembuh dan gizi terpenuhi.”jelasnya

Pada tahun 2016, menurut Pandu Rahayu,  P4S Agribisnis As-Salam meraih 3 penghargaan nasional sekaligus, yang pertama pada Agustus 2016 P4S Agribisnis As-Salam meraih Juara I Pejantan PE Terbaik tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh kementerian pertanian, bulan Oktober 2016 P4S Agribisnis As-Salam meraih Juara I dalam Manajemen Peternakan Terbaik tingkat Nasional serta pada November 2016 sebagai Juara I Pengolahan Hasil pertanian Adikarya Penggerak Pangan tingkat Nasional. Pengelolaan kandang ternak yang baik di P4S Agribisnis As-Salam membuat masyarakat sekitar menerima kandang yang berada ditengah tengah pemukiman warga tersebut, karena meskipun ada kandang ditengah pemukiman warga, kandang milik P4S Agribisnis As-Salam dan anggota kelompoknya tidak menimbulkan bau tak sedap sedikitpun, sehingga apabila tidak diberitahu, kemungkinan orang yang lewat tidak tahu kalau disana terdapat kandang ternak. Selain itu, dengan manajemen yang baik dari Pandu dan anggota kelompok, P4S Agribisnis As-Salam mampu menjual kambing sebanyak 3000 ekor per tahun meskipun kapasitas kandang hanya mampu menampung 300 ekor kambing saja. Sehingga pantas apabila P4S Agribisnis As-Salam berhasil meraih berbagai penghargaan baik tingkat kota, provinsi maupun nasional, karena manajemen yang diterapkan sangat baik sekali.(LUKMAN NUGRAHA)****