oleh

Pamerintah Kecamatan Cisayong Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 90 Tahun 2018

Kab.Tasik LINTAS PENA

Pemerintah Kecamatan Cisayong memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018 yang digelar di halaman kantor Kecamatan Cisayong,pada hari Senin 29/10/2018.  Dalam kesempatan itu tampak hadir peserta upacara seluruh unsur Muspika kecamatan, UPT Pendidikan, UPT Kesehatan, para kepala Desa, kepala sekolah, ormas, karang taruna, relawan BPBD kecamatan, juga para peserta lainnya.

Camat Cisayong H.Maman Suherman S.Ag MP selaku inspektur upacara menyampaikan dalam pidatonya, sembilan puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, sebanyak 71 Pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air berkumpul di sebuah gedung di Jalan kramat raya, daerah kwitang Jakarta. Mereka mengikrarkan diri Sebagai satu Nusa Satu Bangsa, dan Satu bahasa yaitu Indonesia. Sungguh sebuah Ikrar yang sangat Monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Juga Ikrar ini nantinya,17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. “ungkapnya.

Peringatan Sumpah Pemuda mengambil Tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” Tema besar ini diambil atas dasar pentingnya  pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu  berkiprah pada eranya. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyerukan tiap Putra Putri bangsa Indonesia untuk terus menjaga Bara Sumpah Pemuda yangter Ikrar pada 90 tahun silam. Karena Sejak tahun 1928, Pemuda Indonesia telah mendobrak sekat-sekat primordial Suku, Ras,k ultur,dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita bangun kesadaran kebangsaan Indonesia, Sekaligus komitmen menjaga persatuan kesatuan Negri tercinta Ini.”Ditangan Pemuda Negara Akan Maju”,karena dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang memjadi modal terbesar,kita lalui Setiap tantangan Zaman,dan harus siap menghadapi yang akan datang.kita tetap berpagang teguh pada, Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia. “Selamat Hari Sumpah Pemuda”.

Sekmat Cisayong Dedi Herniwan menambahkan, “kita patut bersyukur atas sumbangsih para Pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, Sudah seharusnya meneladani langkah langkah dan keberanian mereka,hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan Era Sekarang, hari ini sarana transportasi umum sangat mudah,untuk menjakau dari ujung Timur dan Barat Indonesia, hanya dibutuhkan benerapa jam saja. juga untuk berkomunikasi dengan pemuda dipelosok Negri ini Cukup dengan menggunakan Alat komunikasi. Maka dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, kita manfatkan untuk berkumpul, silaturahmi dan berinteraksi Sosial.Sebetulnya tidak ada Ruang salah paham apalagi saling membenci, karena Semua hal dapat kita komfirmasi dan kita klarifikasi hanya dengan hitungan detik, paparnya. Juga Presiden RI pertama,Bung Karno pernah menyampaikan,: “Janganlah Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tatapi, Warislah Api Sumpah Pemuda. Kalau Sekedar Mewarisi Abu, Saudara-Saudara Akan Puas Dengan Indonesia yang Sekarang ini, Sudah Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Satu Tanah Air. Tapi Ini Bukan Tujuan Akhir,

” Pesan yang diberikan oleh Bung Karno ini,sangat mendalam, khususnya bagi generasi muda indonesia. Api Sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus Berani melawan segala Bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa, Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, dan kedaerahan kita. Karena ego ini kadangkala mengemuka, dan menggerus persaudaraan kita sesama Anak Bangsa Ungkapnya. Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala galanya, jauh diatas persatuan kesukuan,kedaerahan, apalagi golongan.”pungkasnya.( JOHAN ROHANI )*

 

Komentar