oleh

Pangan Industri Rumah Tangga Keripik Pare “FAMILY” Butuhkan Mesin Pengiris dan Pengering Minyak

Kab.Tasikmalaya LINTAS PENA
Pangan industri rumah tangga atau “Usaha Rumahan”  yang diproduksi oleh Ny. Entit Siti Huzaemah S.Pd  seorang guru SDN Sirnasari di lingkungan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec.Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya pada hari Rabu 6 Desember 2017, ternyata sudah bisa dicicipi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di acara “FESTIVAL WIRAUSAHA BARU “ Tahun 2017 yang bertempat di komplek PUSDAI Bandung
“Waduh… ini rasanya bener bener Uenak mantap dan bikin ketagihan. Ternyata pare atau paria yang rasanya pahit ini ,  setelah diolah menjadi keripik  enak meski sedikit ada rasa pahit. Mungkin ini yang jadi ciri khasnya,” ungkap Kang Demiz panggilan akrabnya di sela sela acara.
Sementara itu pemilik usaha rumahan atau pangan indrustri rumah tangga Keripik Pare (Paria)  “FAMIL”  Ny. Entit Siti Huzaemah S.Pd mengatakan kepada LINTAS PENA bahwa usahanya baru dirintis sekitar bulan Mei 2017 itu ,  kini sudah mempunyai Sertifikat Produksi Pangan Indrustri Rumah Tangga dengan label  P-IRT  No. 215320601098322 .Bahkan sudah mendapat sertifikat sebagai peserta kegiatan pelatihan wirausaha baru Jawa Barat Angkatan XXII Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggukan Kompetitif Usaha Kecil Menengah yang diselenggarakan di Kota Bandung pada tanggal 1 sampai 2 November 2017.
“Usaha kami ini, awalnya bermodalkan cuma  Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)  dan kini sudah lumayan berkembang meskipun dikerjakan secara manual. Yang dibantu oleh 4 orang pekerja.
Mengenai bahan baku paria,  alhamdulillah tidak sampai kekurangan. Namun kendala yang kami hadapi,  untuk mengiris dan mesin pengering minyak belum memiliki. Karena itu, kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya atau provinsi maupun pusat , kiranya dapat membantu untuk pengembangan usaha kami . Karena saat ini sering mendapat pesanan sari luar Kabupaten Tasikmalaya dalam jumlah besar, sedangkan untuk saat ini kami cuma memproduksi 5 kg per hari,” ungkap Entit Siti Huzaemah didampingi mantunya Idad Suryadi mengakhiri obrolan(ADE BACHTIAR ALIEF)***