Pangandaran, LINTAS PENA
Pemandangan ini seharusnya ada ketika pemerintah atau pihak pihak lain turun tangan membantu dalam programnya , namun tidak yang terjadi di Desa Jadimulya Kecamatan Langkaplancar, warga tidak menunggu- nunggu bantuan dari Pemerintah .
Pada hari Selasa ( 24/07/2018) misalnya, warga Dusun Sidikmulya RT 01/07Desa Jadimulya di dukung Pemdes Jadimulya secara swadaya dan bergotong royong membedah rumah warga yang sudah tak layak huni bahkan kini telah roboh.
Plt. Kades Jadimulya Karsadi Sudrajat membenarkan pihaknya salut dan sangat mengapresiasi inisiatif warga yang begitu peduli dengan lingkungan sekitar mereka rumah pasangan lansia Tahri (65) dan Ny. Sariyah (60) ambruk di makan usia .Selama beberapa tahun,pasangan lansia ini menempati rumah tak layak huni ,”Sebenarnya, saya secara pribadi atau atas nama Pemerintahan Desa ingin sekali dalam membangunkan rumah warga dengan material yang maksima, l namun tentunya keterbatasan kami semua karena sekitar 30 rumah lagi yang kondisinya nyaris sama dengan rumah Bpk Tahri.”ungkapnya
Hal senada diungkapkan, mantan Kepala Dusun Saripin Mamat yang kini aktif di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM) desa tersebut mengatakan, beberapa kali sudah di data dalam pendataan keluarga tidak mampu yang perlu segera di bantu, namun tidak ada jawaban yang pasti dari Pemerintah. Karena kondisinya sudah tidak mungkin untuk menunggu yang belum pasti, akhirnya warga berinisiatif dan menyampaikan tujuan tersebut ke pihak Pemdes Jadimulya, ternyata merespon dan ikut membantu dalam pembelian material seadanya ”
Salah seorang warga setempat juga mengatakan ” kami sebenarnya senang untuk bisa saling berbagi dan membantu sesama apa lagi masih satu lingkungan desa. Namun kami warga di sini mayoritas petani jadi harus pandai mengatur waktu apalagi seperti sekarang ini adalah musim panen kami saling bergantian bergotong royong .Sebab jika tidak segera selesai rumah ini mereka kashian tinggal dimana .Kami berharap pemerintah juga ikut memperhatikan saudara saudara kita yang nasibnya kurang beruntung hingga menempati rumah yang tak layak huni. “tuturnya. (EVA/AGUS)**
Komentar