oleh

Para Kepala Desa Lakukan Aksi Unjuk Rasa ke Kejaksaan Negeri Kab.Tasikmalaya Karena Merasa Diintimidasi Oknum

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Para kepala desa di Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa ke  kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya pada hari  Senin(4/11/2019) terkait adanya indikasi pemerasan dan intimidasi terhadap para kepala desa oleh oknum pegawai kejaksaan yang sudah membuat resah para kades

“Dengan itu kami bersama jajaran pengurus APDESI  dan penasehat APDESIi berembug untuk melakukan aksi pada hari ini,karena sudah sekian lama rasa resah yang dirasakan oleh para kades.Jadi kami sekarang aktion melakukan sebuah aksi ini semua supaya bisa menjawab keluhan para kades yang ada di kabupaten ini “ungkap Harun  Wakil Ketua APDESI kabupaten Tasikmalaya usai melakukan aksi unjuk rasa Kepada wartawan

Harun mengatakan, bahwa tidak hanya oknum pegawai kejaksaan yang datang ke desa tetapi dari yang mengatasnamakan lembaga sosial kontrol juga gentayangan berdatangan ke desa.Namun ironisnya, mereka diduga telah melakukan sebuah intimidasi dan pemerasan. Bahkan ada salah seorang kades sampai meninggal akibat ulah ulah para oknum,”Kami semua sebagai kades sangat miris dengan adanya hal seperti itu,dan kami juga punya bukti teror teror melalui telepon, pesan singkat WA dan yang lainnya .Ada juga bukti transfer. Pokoknya kami siap membeberkan semuanya nanti hari Rabu karena hari Rabu akan ada aksi susulan bebernya

Tidak hanya itu kami mendesak kepada pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar peduli terhadap nasib para kepala desa, karena anggaran dana desa dan anggaran yang lainnya suka telat,apalagi sekarang sudah mau akhir tahun jadi takut pekerjaan tidak bisa sesuai target apalagi sekarang mau memasuki musim penghujan,jadi saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tolong perhatikan nasib kami semua tolong anggaran harus segera di cairkan harapnya

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Sri Tatmala Wahnani menyatakan bahwa dirinya baru dengar kalau ada oknum pegawai kejaksaan melakukan indikasi pemerasan dan intimidasi terhadap kepala desa,”Saya tidak tahu, baru ada informasi sekarang ini ,karena saya sering mengimbau kepada semuanya agar bekerja secara profesional dan tidak boleh ada unsur meminta terhadap siapa saja,karena kejaksaan akan bertindak.Jikalau ada pengaduan dari masyarakat dan akan mendalaminya. Jikalau ada indikasi korupsi dan yang lainnya,.Saya selalu menekankan pada semuanya agar bekerja yang benar dan tidak menyalahi aturan,jikalau ada oknum di kejaksaan melakukan hal seperti yang dituduhkan hari ini maka akan di proses oleh bagian pengawasan,” tandasnya. (MUMUH MUHLIS)****

Komentar