Maumere, Flores, LINTAS PENA
Ketua Sekolah Tinggi Fisafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere Flores NTT Pastor Drs. Bernardus Raho,SVD,M.A mengatakan guna berpacu dengan perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan mutu memasuki Industry Four Point Zero (4.0), STFK Ledalero harus terus mengubah paradigma dan mentalitas dari penyelenggaraan pendidikan sebuah Seminari Tinggi yang bersifat privat kepada penyelenggaraan Sekolah Tinggi Filsafat yang berkiprah di wilayah public dan karena itu harus tunduk pada ketentuan-ketentuan public yang terjelma dalam undang-undang dan peraturan pemerintah.
“Para dosen juga harus mengubah paradigm sebagai seorang pastor yang tugas utamanya adalah melakukan pelayanan pastoral kepada seorang dosen yang tugas utamanya adalah melakukan tridarma perguruan tinggi yakni melakukan tugas pengajaran,penelitian dan pengabdian masyarakat,”tegas Pastor Bernardus dalam pidato Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero Dalam Rangka Wisuda119 Sarjana Negara Program S1 Filsafat Periode II tahun akademik 2016/2017 dan 46 Magister Teologi Program S2 Teologi tahun akademik 2016/2017 bertempat di Aula STFK Ledalero Sabtu, 28 April 2018.
Pastor Bernadus yang sudah 8 tahun memimpin STFK Ledalero ini lebih lanjut menjelaskan dalam perangkingan Perguruan Tinggi yang dikeluarkan pada tahun 2017, STFK Ledalero masih menempati urutan cukup tinggi yakni peringkat ke 177 dari 4.570 perguruan tinggi se-Indonesia.
Sementara itu lanjut Pastor Bernardus, dalam rekap nilai pedagogi berdasarkan Almamater yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti tanggal 2 Pebruari 2018, STFK Ledalero menempati urutan ke 59 dan berada di atas Unpad Bandung yang berada pada urutan ke 60, Universitas Widya Mandala Surabaya yang berada pada urutan ke 61, Universitas Sebelas Maret Solo urutan ke 62, Universitas Veteran Jogyakarta urutan ke 63 dan Universitas Andalas urutan ke 64 dan ribuan perguruan tinggi lainnya.
Kepada para wisudawan/ti, Pastor Bernadus mengutip Injil Matius “kamu adalah terang dunia…hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di surge”. Jadilah cahaya saudara saudariku di tengah dunia yang kelam! Cintailah cahaya kebijaksanaan.
Ketua Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende Pastor Alfons Mana memberikan apresiasi kepada civitas academica yang telah membangun komunitas persaudaraan sejati. “Tidak pernah ada tawuran di Lembaga STFK Ledalero ,”ujar Pastor Alfons disambut tertawa para wisudawan dan undangan yang hadir.
Sebagai kado untuk usia emas STFK Ledalero tahun depan, akan membuka Program Studi baru. Kepada Wisudawan/ti Pastor Alfons mengatakan peristiwa hari ini ibarat almamater ini memberikan sebuah pedang untuk bekal perjuangan di medan perang.
“Pedang ini tidak ada gunanya kalau tidak kamu gunakan dalam perang kehidupan. Dan pedang ini tidak akan menuju sasaran kalau engkau enggan maju selangkah demi selangkah dengan mata yang awas dan perhitungan yang matang.” **** ( Yuven Fernandez)
Komentar