Kab.Tasik LINTAS PENA
GOR PBSI Susi Susanti Kota Tasikmalaya arena lapangan bulutangkis dipadati sejumlah suporter yang menjagokan pemainya masing-masing. Kali ini cabang olahraga bulutangkis tingkat sekolah dasar telah melaksanakan babak final tunggal putra yang memperebutkan juara satu, dua dan tiga bersama,tingkat Kabupaten Tasikmalaya.
Santa Ariya kelas V dari SDN 2 Rajapolah, kontingen asal kecamatan Rajapolah ini, adalah, putra kesayangan dari pasangan Wawas dan Ny.Iis Dahlia,bermain dengan sangat ekstra pada babak final ini.Santa Ariya menumpahkan seluruh energi dan fokusnya saat menyerang lawan mainnya wakil kontingen dari Kecamatan Pagerageung.”Permainan yang langsung cepat pada set pertama ini menghasilkan skor 21- 16 untuk kontingen Rajapolah, dan 21 – 13 di set kedua.”ungkap Cucu Nurhayati SPd, Kepala SDN2 Rajapolah kepada LINTAS PENA diruang kerjanya.
koordinator O2SN Kontingen Rajapolah Yanto Rianto SPd mengaku persiapan yang dilakukan untuk maju kejenjang O2SN tingkat propinsi Jawa Barat, tentunya harus berlatih lebih giat dan menjaga kondisi agar tetap prima.Namun ia mengaku bahwa rivalnya di babak final ini cukup berat.
Santa Ariya saat ditanya bagaimana perasaannya ketika keluar sebagai juara 1 tingkat kabupaten, dia menjawab,”Senang ,alhamdulilah.”
Cucu Nurhayati Spd menambahkan bahwa Santa Ariya dari kelas tiga kelas empat selalu meraih juara dua di ajang bulutangkis tingkat kabupaten,dan sekarang kelas 5 meraih juara satu “Kalau di tingkat Jawa Barat semoga Putra terbaik kami ini, dapat meraih prestasi yang gemilang dan menyandang juara satu lagi.”harapnya.(JOHAN ROHANI )*
Komentar