Jakarta,LINTAS PENA
Pada hari Jum’at 21 Mei 2022 bertempat di Rumah Rakyat Aliansi Indonesia, Jakarta Timur telah berlangsung acara pelantikan pengurus Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) yang kini dipimpin oleh Muslil Siregar, SE,CH,CHT ( Ki Sawung Rahsa), juga sekaligus digelarnya acara Halal Bihalal 1443 H.
Acara pelantikan pengurus FKPPAI Periode 2022-2027 dan Halal Bihalal 1443 H berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh KRAy Intan Rumbinang,SE memberikan kesan sakral dan khidmat bagi seluruh peserta yang hadir. Plus dengan spirit FKPPAI tahun ini yang mengusung moto Bangkit Bangkit Bangkit Terpercaya menambah semangat terhadap pelangsungan acara.
Pada kesempatan tersebut tampak hadir tamu undangan antara Al Habib As Sayid Salim bin M Sholahudin Ahmad bin Jindan ( Habib Salim Salahudin Bin Jindan ), Selain itu Dewan Pendiri, Pengawas, Pembina dan Penasihat FKPPAI turut hadir saat itu. Ada Ki Sunarto, YM PNA Mas’ud Thoyib, Uti Nurul, Suhu Haryanto, KHR Syarif Rahmat, Dra Hj Elly Yuliarti ( Kemendagri ), Hj. Dewi Tarot, Bunda Norma, KH Edi Al Hikmah, Kyai Kurdi, Bunda Murni, Hj. Monalisa, KP Suharto Wrekso Nagoro, KP Bios Abiyoso Hadiningrat.
Dalam pidatonya, Ki Sawung Rahsa selaku Ketua Umum terpilih FKPPAI 2022 2027 menegaskan semangat Gotong Royong dan bahu membahu sebagai modal menjalankan tugasnya kedepan. “Pengurus yang dilantik hari ini diharapkan melakukan kerjanya yang terbaik guna menyukseskan visi dan misi FKPPAI. Selain itu agar menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat dengan mendarmakan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan kendala yang ada di masyarakat sesuai Nawa Dharma FKPPAI dan peraturan terkait.”ujarnya
Kepada media online LINTAS PENA, Ki Sawung Rahsa mengakui, bahwa sebagian orang mungkin belum tahu bahwa ada organisasi yang menaungi paranormal dan tabib yang bernama Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) yang berskala nasional sudah berdiri sejak tahun 2001. Adapun organisasi FKPPAI yang dipimpinnya mewadahi paranormal dan penyembuh alternatif di seluruh Indonesia, baik dari berbagai macam Battra Keterampilan, diantaranya: pijat urut/refleksi, ahli patah tulang atau akupunktur/akupresur. Battra Ramuan diantaranya: jamu-jamuan, gurah, shinshe, tabib atau aromatherapis. Battra Agama, diantaranya rukyah. Battra Supranatural, diantaranya: prana/ reiki, qigong, pewaskita, paranormal/ parapsikolog.
“Sebagai organisasi yang kegiatanya berinteraksi dengan masyarakat, tentunya legalitas hukum menjadi wajib. Hal ini tentunya untuk menjaga dan melindungi kedua belah pihak bilamana terjadi kesalahpahaman.Hingga saat ini FKPPAI sah dimata hukum dengan Akta Notaris No.3 Tanggal 27 Mei 2017 melalui Notaris Muthia Nurani, S.H., M.Kn, Serta Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0008810.AH.01.07.Tahun 2017.”jelasnya
FKPPAI bersifat nasional yang beranggotakan dari berbagai suku, agama dan berbagai latar belakang pendidikan. Dengan adanya FKPPAI ini, maka seluruh paranormal dan penyembuh alternatif di seluruh Indonesia akan lebih terlindungi segala haknya. “Selain itu, setiap anggota FKPPAI akan lebih mudah untuk saling berkoordinasi serta menyampaikan segala aspirasi,”katanya
Ki Sawung Rahsa menyampaikan, FKPPAI secara berkesinambungan telah melakukan pengembangan, baik pengembangan organisasi, kode etik dan juga pengembangan kualitas setiap anggotanya, khususnya bagi anggota yang sudah membuka tempat praktik penyembuhan alternatif.
Dia pun berharap, dengan adanya wadah FKPPAI ini, bangsa Indonesia yang memiliki beragam kekayaan spiritual maupun kebatinan yang dimilikinya, tidak hilang terlindas oleh kemajuan teknologi.”Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya anggota FKPPAI untuk dapat melestarikan budaya-budaya tradisional yang kita miliki khususnya penyembuhan alternatif,”harapnya.
Kepengurusan FKPPAI 2022 s/d 2027
Untuk kepengurusan FKPPAI masa jabatan 2022 2027 yang telah dilantik pada acara Pelantikan Pengurus FKPPAI yang berlangsung pada hari Jumat , 20 Mei 2022 memiliki formasi sebagai berikut:
Ketua Umum: Muslil Siregar, SE ( Ki Sawung Rahsa)
Sekretaris Jendral ( Sekjen ): Dani Maharsa Djarot, SH ( Bunda Dani ), Wakil Sekjen : Endin Nurdiana, SH ( Ki Lawang )
Bendahara: Harno Sastronagoro Wakil Bendahara : Sugiyanto ( Agung Sugata )
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi : KRAY Intan Dewi Rumbinang, SE
- Departemen Advokasi dan Kesadaran Hukum : Petrus Tarigan, SH. MH
- Departemen Humas, Informasi dan Teknologi : Romo Aris Kuncoro, Agus Tawang Subiyantoro
- Divisi Cyber : David Bagus Pancer, Rachmat Sabarudin
- Departemen Keanggotaan : Ki Cokro Santri, Bagus Setia Jaya
- Divisi Kerohanian : AA Drajat ( Islam ), Eyang Ratih ( Kristen ), Jro Mangku Bayu Gendeng ( Hindu ), Romo Kelik ( Kepercayaan ), Alimin ( Kong Hu Cu ), Suhu Haryanto ( Budha )
- Departemen Satgas Pengamanan dan Penyelamatan : Zainal AK, Nurhadi Prasetyo ( Ki Lambe Sena ), Andre Setia Wicaksana ( Ki Sukmaningrum ), Yudha Megantara ( Ki Maung Bodas ), Sahroni ( Ki Roni Wanantara ), Sriasih ( Dewi Asih Prana )
Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan : Romo Drs. M. Sigit Widodo Nugrohadi, MM.
- Departemen Penelitian dan Pengembangan : Dr. Husni Thamrin, S.Psi, SH. MH.
- Departemen Hubungan antar lembaga : Dra. Hj Elly Yuliarti, MM , Gus Ali Rahman.
Wakil Ketua Umum Bidang Sosial dan Budaya : Eyang Ratih
- Departemen Seni Budaya : Joko Santoso ( Ki Joker )
- Departemen Kesehatan Tradisional : Singgih Hartaji, Jeng Iis Herbal
- Departemen Sosial : dr. Riyo Kristian Utomo, Achsani Mutiara Ratih (Ratu Ayu), Ratna Sari ( Ratu Nawangwulan ), Suhandi Andi Prabu
- Divisi Pusaka ( Warisan Budaya Benda dan Tak Benda ) : Bambang BEP, Agus Setiaji
Laporan: REDI MULYADI