Kab.Simalungun, LINTAS PENA
Banyak nya program pemerintah pusat yang di gelontorkan ke setiap desa, khususnya infrastruktur di seluruh pelosok negeri ini, masyarakat semua sangat menyambut baik dengan banyak nya program-program pemerintah yang di gelontorkan pemerintah pusat hingga mencapai angka yang cukup besar khusus nya infrastruktur melalui program ADD (Anggaran dana desa) bantuan dari provinsi dan banyak program lain nya.
Tapi semua itu akan berjalan sesuai dengan rencana mulus dengan harapan pemerintah pusat, dan provinsi dan pemerintah daerah. Pelaksanaan kegiatan khusus nya pengerjaannya di awasi semaksimal mungkin agar apa yang di harapan kan pemerintah bisa berjalan dengan baik seperti yang dikatakan salah seorang masyarakat di Dusun Bahkata Desa Janggir Leto Kec. Panei saat ditemui oleh awak koran ini ,menurutnya pengawasan pekerjaan pembangunan khususnya rabat beton dan parit pasang dan tembok penahan dll masih kurang maksimal seperti contoh pembangunan rabat beton dan parit pasang di Dusun Bahkata di Nagori Janggir Leto kecamatan panei baru 3 bulan di kerjakan sudah merepuh (hancur), tidak sesuai dengan bestek
“Kami mengharapkan agar pemerintah memperhatikan atas kinerja Pangulu Nagori Janggir leto. Itu tidak sangat sesuai dengan jumlah anggaran nya dan volume pengerjaan nya dengan papan proyek yang di pasang di lokasi pengerjaan saya berharap kepada panghulu Nagori Janggir Leto kebijakan dalam hal ini kementerian, Inspektorat Kab.Simalungun, Kejaksaan Negeri Simalungun (TP4D) selaku pengawasan di setiap Nagori untuk mengecek dan menegur agar pihak TPK di desa Janggir Leto yang mengerjakan pembangunan rabat beton, parit pasang agar mematuhi aturan-aturan yang dianjurkan agar lebih transpran, karena mengerjakan proyek pasti menggunakan anggaran dari pemerintah harus dibayar sama rakyat saat awak koran ini menemui pangulu Nagori Janggir Leto yang berinisial P Simanjuntak tidak ada di tempat dan di hubungi melalui saluler tidak aktif. (SYAHBUDDIN SINAGA )***