Ciamis, LINTAS PENA
Sebanyak 56 lembaga sekolah yang mendapatkan RKB (Ruang Kelas Baru) yang terbagi menjadi 72 ruang kelas baru,dengan total anggaran RKB Rp.10,9 milyar.
Pembangunan RKB di SDN 3 Cikoneng sudah 75% dalam tahap penyelesaian.Pengerjaan dilakukan dengan Swakola yang terbentuk dalam Panitia Pembangunan Sekolah(P2S).
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Endang Kuswana,saat ditemui diruang kerjanya,Senin(11/11/2019) mengatakan. “Tadi sudah ke Pak H.Herdiana Inspektorat.Kalau baca Peraturan Presiden tidak ada data spesifikasi,itu adanya di dasar yang paling bawah,suatu perjanjian,sedangkan perjanjian bisa dirubah,Tidak masalah ada pembangunan dan tidak ada papan informasi dikarenakan anggaran belum turun,”katanya
“Anggaran sudah tertulis dan sebentar lagi turun tanggal 14 masuk ke KASDA pencairan DAK tahap tiga,dari APBD ke penerima manfaat,dan harus beres 31 Desember 2019.Tadi sudah dirapatkan, Program RKB itu adalah program pusat,dari Data Pokok Pendidikan(DAPODIK) jadi kalau tidak diserap memang nanti sekolah tersebut kekurangan RKB terus,jadi harus menunggu tiga sampai empat tahun dulu,sebab oleh pusat dianggap sudah punya,meskipun tidak diserap.
Misalkan ada ada anggaran tidak diserap sejumlah 5 Miliyar,dampaknya,kemudian jadi pengurang diangka tahun berikutnya,”terangnya.
Endang menambahkan,akhir tahun kan harus beres,jadi tidak akan ada sisa anggaran,sebab dana yang sekarang diturunkan sudah dihitung dari awal. “Jadi berapa yang akan diserap,termasuk pengadaan,makanya,di 22 juli kemarin laporan yang pengadaan melalui pihak ketiga katalog maupun e-tendering Spk nya harus sudah beres berikut nilainya,”ujar dia.
Kata Endang menambah, pihaknya tidak menerima laporan pembangunan RKB dari SD tersebut. Kalau memang ada laporan mungkin dari awal pembangunan sudah dihentikan. “Saya dilantik tanggal 21 bulan 10,duluan mana sama pembagunan RKB tersebut”tegas dia.
Kepala SDN 3 Cikoneng Ade Nunu saat ditemui di kantornya,Rabu (13/11/2019) mengatakan, terkait pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sudah dalam pelaksanaan,bahkan sudah 75% hampir selesai sudah pasang genteng.
“Pengerjaan pembangunan ini kurang lebih sudah satu bulan dilakukan,dan memang dari awal sampai saat ini tidak dipasang papan informasi,”katanya.
Menurutnya,saya merasa sudah koordinasi sama pihak Dinas dan Inspektorat dan diperbolehkan untuk melanjutkan pembangunan,karena dana anggaran tersebut belum cair dan kami menggunakan dana talang. Atas kesepakatan pihak Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) juga, kemudian Surat Perintah Kerja RKB disatukan dengan Surat Perintah Kerja Dana Alokasi Khusus rehab,”ungkapnya.(EDIS RUSMANA)***
Komentar