Pemerintah Desa Selamanik bersama-sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bima Sakti, mengadakan syukuran atas berkah panen yang ke enam belas hasil karya Kelompok Wanita Tani, hasil binaan Inding Supriyadi Penyuluh Pertanian (BPP) Cipaku, yang berlokasi di tanah kas Desa Selamanik di Dusun Cikembang Selamanik Cipaku Ciamis, Jumat, 15/6-2020.
Kepala Desa Selamanik Dodi Herdiawan mengatakan ini dalam rangka membantu dan mendukung program pemerinrah desa serta menunjang program KWT yang di desa selamanik, sehingga warga Desa Selamanik bisa terpenuhi kebutuhan akan sayur mayur. Selain itu para anggota kelompok tani ini pun bisa berpenghasilan dan Kas Kelompok, apalagi kita semua sedang dilanda pandemik Covid-19, yang kondisi saat ini pemerintah pusat, propinsi, kabupaten/ kota serta desa masyarakat harus rajin bercocok tanam yang sifatnya mudah di konsumsi atau mudah dijual, alhamdulilah selama 27 hari sudah bisa mendapatkan hasil, seperti mentimun, kangkung, serta kacang kacangan, selain itu warga pun sangat kreatif bisa terlihat didepan rumah terutama yang dipinggir jalan raya semuanya bercocok tanam cabe.
“Kalau di desa kami alhamdilikah setiap dusun Kelompok Wanita Tani sudah berjalan, seperti KWT. Bima Sakti, JWT Wijaya Kusuma, KWT Mutiarasari, KWT Karya Mekar, KWT Jaya Wijaya, dengan setiap KWT, berbeda-beda tanaman, “ujarnya
Dodi Herdiawan Kades Selamanik menambahkan ini bukan hanya nama saja , masyarakat sudah mulai sadar diri, kebutuhan yang digalakan itu 3 K artinya Keterpaksaan, Kebiasaan dan menjadi Kebutuhan. 3 K pun sudah bernalan terutama KWT, ini kami harapkan kedepan terus berkembang, kami juga ucapan terimakasih kepada BUMDes Selamanik Hebat yang telah memberikan pasilitas untuk pertanian, apapun kebutuhan kelompok maupun para petani bisa terpenuhi,
Penyuluh Pertanian Inding Supriyadi, dari Puskesmas Cipaku para tokoh serta Ketua KWT serta para anggota. Inding Supriyadi Penyuluh Pertanian selaku pembimbing KWT juga menambahkan semua KWT yang ada di lingkungan desa selamanik semuanya kompak, sehingga program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, hasil panen bisa dijual ke pasar atau di beli langsung oleh warga setempat, bahkan masih banyak kekurangan, bahkan bisa menyimpan dakam Kas Kelompok Wanita Tani, mudah2an terus tidak ada kendala, selain itu bisa mebambah ekonomi khususnya para anggota kelompok.( HENDAYA,LP).
