oleh

Pemkab Ciamis Menggelar Rapat Pembahasan Penyelenggaraan Kegiatan Jam Sekolah dan Penyesuaian Jam Kerja ASN

Ciamis, LINTAS PENA

Pada hari Jum’at tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 13.20 WIB s/d 14.25 WIB bertempat di ruang Opperation Room.Hadir dalam kegiatan :1.Wakil Bupati Ciamis2.Ketua DPRD Kab Ciamis

3.Forkopimda 4.Para Asisten 5.Kepala Kemenag 6.Kepala BPBD 7.Kepala Dinas Pendidikan 8.Kepala Dinas Kesehatan 9.Direktur RSUD Ciamis 10.Kepala BKPSDM 11.Ketua Dewan Pendidikan 12.Kabag Hukum dan 13.Kabag Humas

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya,”Terkait kebijakan mengenai penyelenggaraan Kegiatan Jam Sekolah dan Penyesuaian Jam Kerja ASN sesuai arahan dari kementerian dilimpahkan kembali kepada Pemerintah Daerah dengan disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing terkait penanganan COVID-19, Karena dari pusat tidak ada intruksi spesifik mengenai hal tersebut.Terkait masuk/lanjut dirumahkannya ASN dan sekolah.Apabila diperpanjang kita juga haru melihat dampak kepada anak-anak.

Dengan dikuranginya jam kerja di jakarta efeknya luar biasa, Dengan penutupan pabrik dan perkantoran membuat masyarakat pulang kembali ke daerah masing-masing harus diwaspadai.

  1. Melihat dasar dari SE no 440/35-dinkes.2020 tt antisipasi penyebaran virus corona di Ciamis. Pemkab akan berfokus kepada kesehatan masyarakat, karena kesehatan masyarakat lebih penting dan utama disamoing perekonomian.

 

  1. Terkait Penyesuai Sistem Kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19 yang sebelumnya sudah diberlakukan surat Edaran yanga akan berakhir sampai 31 maret 2020
  2. Maklumat Kepolisian Indonesia tt kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19
  3. Surat edaran menpan no 19 tahun 2020 tt penyesuai kerja ASN sebagai upaya penanganan penyebaran Covid-19

Setelah berkomunikasi dengan kementrian pendidikan dan Dinas Pendidika Jawa Barat. Kebijakan terkait KBM diserahkan kepada pemda dalam mengambil sikap terkait kebijakan yang melingkup daerahnya.

Setelah berkomunikasi dengan kepala daerah tetangga menyepakati untuk memperpanjang selama dua minggu.

KEPUTUSAN RAPAT

Hasil Rapat Pembahasan Penyelenggaraan Kegiatan Jam Sekolah dan Penyesuaian Jam Kerja ASN diputuska intuk diperpanjang belajar dirumah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA/sederajat ASN dan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga Perangkat Desa untuk diperpanjang Dirumahkan Belajar/Bekerja selama 2 minggu.

Lanjut Bupati DD dan ADD bisa digunakan untuk penanganan wabah COVID-19 Sesuai edaran Kemendes bahwa desa bisa mengalokasikan anggaran ADD dan DD boleh digunakan untuk penanganan Covid-19.Kepala desa agar memanfaatkan dana desa melalui  APBD desa perubahan, juga adanya pemberitahuan kepada Kabupaten bahwa dana desa digunakan untuk penggunaan covid-19.Kepala desa diwajibkan melalui RT dan RW untuk menginvetarisir masyarakatnya yang pulang kembali dari zona merah.Dari beberapa kota besar dengan diliburkannya kantor dan pabrik banyak yang pulang kampung.

Perlu perhatian terutama dari tim gugus tugas terkait upaya apa yang harus dilaksanakan menagani kondisi teraebutJaga diri masing-masing jaga keluarga, jangan sampai lupa

Ketua DPRD Diliburkannya Pembelajaran disekolah dan dialihakan dirumah tidak terlalu mengganggu pembelajarannya, namun membatasi tatap muka.Namun, dari sisi kognitif belajar agak berkurang karena orangtua tidak semua bisa memposisikan sebagi guru dirumah.Penanganan terkait KBM ini tidak parsial namun harus sitemik.

Dinas Pendidikan H Tatang Sesuai dari hasil pengawasan rekan-rekan kami dilapangan merasa sudah tidak nyaman dengan kondisi saat ini untuk dilakukan pembelajaran di sekolah.

Kalau dibuka dikhawatirkan dengan pembatasan anak-anak akan sulit.Banyaknya informasi dikecamatan-kecamatan yang kedatangan dari zona merah perlu pengawasan ketat. Agar anak-anak tidak bermain dengan warga yg pilang dari zona merah tersebut.Terkait dengan proses pembelajaran, kami selalu melakukan monitoring dan mengabsen melalui android.Untuk kecamatan yang tidak memiliki tidak/sedikit memiliki fasilitas android dilakukan dengan didatangi. Dengan Pola keringanan dibebaskan UN dan pengurangan tugas kepeserta didik dikurangi. Pembelajaran learning home akan lebih memudahkan.Kabupaten Ciamis saat ini masih di zona hijau.

BKPSDM Ibu Yeyet “Untuk ASN agar diperpanjang terkait penyeasaian kerja dengan penugasan dirumah.Untuk anak-anak, dengan kondisi banyakanya orang yang mudik dari zona merah menjadi kekhawatiran untuk dilaksanakan KBM di sekolah dianjurkan untuk diteruskan dirumah untuk proses KBM-nyaPekerjaan ASN berjalan seperti biasanya tidak berpengaruh dengan penyesuaian jam kerja yang telah dilaksanakan (bekerja dirumah).Kepada para ASN yang sakit dianjurkan untuk pulang saja untuk tidak dipaksanakan untuk bekerja

qAsisten Darerah 1 Ika Darmaiswara “Mengenai dana desa Sesuai edaran Kemendes bahwa desa bisa mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19. Didesa juga dibentuk Satuan Tugas tingkat desa terkait penanganan COVID-19.Dengan tidak menghilangkan prosedur dan mekanismenya anggaran tersebut digunakan.Meskipun Ciamis di zona hijau, kita tetap harus waspada dengan banyaknya eksodus-eksodus pulang ke ciamis. Merujuk Sesuai dengan penetapan BNPB sampai 29 Mei 2020 terkait Darurat Siaga Bencana Penanggulangan wabah COVID-19 secara nasionalnya”

Wakil Bupati Yana D Putra “Tentang dana Desa ADD, kita sudah punya gugus tugas di kecamatan dan diusahakan sampai Desa. Agar digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19”

Dewan Pendidikan Pak Nunung “Saat ini sudah kepentingan mendesak, terkait kebijakan mengenai KBM yang mengganggu kegiatan ujian dari SD-SMA dan mengharuskan penyesuaian belajar dirumah.Dilain sisi berkaitan upaya menjaga kesehatan. Sesuai dengan edaran dan anjuran pusat kita ikuti. Dengan Covid19 ini nampaknya bukan membaik malah makin jelek dalam perjalanan tiap harinya sampai saat ini.Sangat bahaya bahwa secara ekonomi akan lebih fatal dibanding 98, kalau 98 masih jalan pedagang kaki lima, kalu sekarang sampai vakum.”

Harus gencar sosialisasi sampai desa, tatkala ada yang mencari nafkah dari jakarta oulang ke Ciamis agar dihimbau untuk diam dirumah mengisolasi diri.Terkait mesjid-mesjid dipinggir jalan yang dipakai tempat ibadah juga harus dipertimbangkan, ditakutkan menjadi musibah/ perantara penyebaran dari orang yang terjangkit.

Kalau dalam sejarah ini termasuk musibah besar, menganjurkan untuk doa qunut. Menganjurkan MUI dan kemenag agar mengarahkan masyarakat untuk doa qunut nazilah.

Disarankan untuk tempat Jumatan dipinggir untuk tidak digunakan.

Asda 2 Toto Marwoto “Tren covid-19 saat ini masih naik, kalaulah diliburkan itu rasional, sehingga anak-anak disekolah bisa ter-amankan dengan melakukan KBM dirumah. Dalam UU pendidikan telah terakomodir dengan pelaksanaan pendidikan dirumah. Posisi sekolah diyakini sudah memiliki data untuk kelulusan yang memadai. Untuk tahun ajar baru bisa menjadi dasar  pertimbangan anak sekolah naik tidaknya dengan data nilai yang sudah tertampung sebelumnya.Posisi urban yang kembali ke kampung masing-masing agar kepala desa di follow up dengan melakukan komunikasi secara protokol kesehatan.Terkait alokasi dana desa agar lebih spesifik dalam penggunaannya seperti disinfektan, sanitizer dll..”jelasnya

Dinas Kesehatan Pak Yoyo,”Ciamis kedatangan 2000 pendatang, kita kelola himbauan terkait protokol kesehata bagi para eksodua tersebut .Untuk protokol tranportasi publik langkah baiknya menghimbau pemilik armada agar melakukan sterilisasi utk kendaraanya, lebih mnyarankan untuk diberhentikan sementara.”katanya

Ketua Gugus Tugas “Ciamis masih zona hijau, bukan berarti aman. Bahaya masih mengancan jangan sampai kecolongan.Adanya 2000 eksodus yang pulang dari zona merah, menjadi bahan pemantauan terkait kodisi dari hari ini sampai beberapa hari kedepannya.Puskesmas Cipaku sampai saat ini masih melakukan screening, Gugus tugas telah mendistribusikan tenda untuk proses screening para eksodus tersebut.Sampai saat ini disinfektan terbatas, banyak swadaya masyarakat dari desa yang terus melakukan penyemprotan secara swadaya di desanya masing-masing.Kami sudah panggil POS dan BTPN.Meminta strategi POS terkaitan pembagian bantuan tunai tersebut agar mengantisipasi dengan protokol yang siasuaikan oleh pusat.BTPN terkait penarikan gajih pensiunan akan dilakukan melalui sistem ATM agar mengurangi interaksi langsung. Mengenai dengan CGD Cadangan gas Daerah untuk kabupaten ciamis aman tingga ada surat permohonan tatkala membutuhkan.Kebijakan pemerintah pusat akan memberikan bantuan/blt untuk masyarakt miskin dari pusat dan provinsi se-jawa Barat. Untuk jawa barat menurut RK akan disediakan 5T untuk warga miskin.Untuk Pencegahan kita teruS steralisasi temapat dan memberi warning kepada masyarakat.Keterbatasan obat ini juga menjadi kendala.Untuk Penyemprotan diprioritaskan ruang-ruang publik.Yang diprioritaskan mesjid halte dan ruang-ruang sekolah kantor.

Wakapolres Ciamis “Kapolres ciamis siap mendukung kebijak pusat dalam menanggkal korona. Juga kebijakan perpanjangan libur kepada peserta didik.Sesuai intruksi polri keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”

Kepala KAJARI Ciamis “Kita mendukubg kebijakan bupati dalam menghadapi covid-19, dana Desa bisa digunakan itu dalam kondisi KLB dan diperbolehkan asal ikuti aturannya dan proseduralnya. “(HUMAS CIAMIS/ EDIS RUSMANA)

Komentar