oleh

Pemkab Rokan Hilir Pertama Kali Menerima Penghargaan Opini WTP dan Menggelar Acara Syukuran

Pekanbaru, LINTAS PENA

Badan Pemerikaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau telah menetapkan Kabupaten Rokanhilir (Rohil) sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Riau yang memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Demikian disampaikan Ketua Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Provinsi Riau Thomas Ipoeng Andjar Wasita S.E., M.M bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (27/5/2019).

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Tahun 2018 diserahkan langsung Thomas Ipoeng kepada Ketua DPRD Kabupaten Rohil Nasrudin Hasan dan Bupati Rohil H Suyatno.Amp pada acara Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

Menurut Ketua BPK Riau yang akrab disapa Ipoeng ini bahwa sejak tahun 1999 hingga 2017, Kabupaten Rohil belum mampu meraih opini WTP, namun berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Kabupaten Rohil untuk pertama kalinya dapat meraih opini WTP.

Ipoeng menambahkan opini WTP diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Rohil berdasarkan atas kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi Pemerintahan (SAP), Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan”Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Rohil Tahun 2018,BPK-RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ” urai Ipoeng

Sementara itu, Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyajikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rohil Tahun Anggaran 2018.”Mimpi apa saya tadi malam sejak Rohil berdiri ini Baru pertama kali terima WTP. sebagai Bupati Rohil Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini telah menikmati sajian yang baik untuk Kabupaten Rohil,” ujar Suyatno saat memberikan sambutanya pada acara penyerahan laporan WTP selalu perwakilan dari sejumlah bupati/ walikota

Ditambahkan Bupati, tentu ini merupakan hasil kerja keras para staf dan perangkat Rohil dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Rohil.”Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan unsur pimpinan, anggota dewan dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohil yang telah dapat bekerjasama dalam memberikan keterangan dan seluruh yang menjadi pertanyaan selama pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau,” tambahnya.

Suyatno berharap mudah-mudahan kedepan kita akan dapat bekerja sama lebih baik lagi untuk Kabupaten Rohil lebih baik dari sekarang, sehingga opini WTP ini murni dan tidak ada lagi kewajiban kita yang harus dipenuhi.”Dan kedepan juga kiranya kerjasama dan transparansi diantara kita dapat selalu terjaga agar dapat mempertahan opini WTP ini,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut selain Rokanhilir ada beberapa kabupaten / kota yang menerima WTP diantaranya Kampar, Kuantan Singingi, Rokan hulu, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru.

Setelah menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya sejak 19 tahun Rokan Hilir (Rohil) berdiri dari BPKP Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengelar syukuran dan menyantuni 150 orang anak yatim digedung pertemuan misran rais, Jalan Utama, Rabu,(12/07/19).” Kegiatan rencananya bulan ramadhan lalu, Namun karena kesibukan baru hari ini dilaksanakan. Hari ini kita menyantuni anak yatim dalam rangka syukuran rohil meraih WTP pertama kalinya, Semoga raihan ini bertahan sampai tahun-tahun selanjutnya,” Kata Bupati Suyatno dihadapn para tamu yang hadir yang juga disaksikan Wabup Jamiluddin, Sekda Surya Arfan dan Kepala OPD, Camat dan Lurah.
Bupati menyampaikan, dari 12 kabupaten/kota yang ada di provinsi riau hanya rohil yang baru mendapatkan WTP. Sementara Kabupaten/Kota lainnya sudah berkali-kali bahkan ada 8 atau 5 kali. Mengapa rohil baru mendapatkannya tahun ini kata Bupati karena berdasarkan audit BPKP Riau tidak ditemukan temuan dan pengelolaan aset sudah membaik.
“19 tahun rohil berdiri baru kali ini kita raih WTP, Ini harus dipertahankan. Berhasilnya rohil raih WTP itu berkat kerja keras kita semua, Disiplin dalam bekerja dan kekompak dalam bekerja. Kepada OPD, Camat dan Lurah kinerja harus ditingkatkan sehingga rohil kembali meraih WTP pada 2020 untuk yang kedua kalinya,” Ujar Suyatno.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Staf bagian pengelolaan aset daerah di BPKAD yang bekerja keras dalam mendata aset-aset yang ada dirohil sehingga meriah WTP. Gagalnya rohil mendapat WTP terang Suyatno keran persoalan aset yang tak kunjung selesai. Untuk itu ia meminta kepada sekda agar para pegawai pengelolaan aset ditingkatkan tunjangannya.
” Berkat kerja keras mereka dan kita semualah rohil memcapai suatu raihan yang luar biasa yang disebut WTP,” Ungkapnya. Supaya WTP dapat di raih rohil pada tahun selanjutnya, Bupati minta kepada para PPTK di OPD setiap membeli barang pengadaan untuk dapat melaporkannya kepada petugas pengelolaan aset agar didata dan diinventaris.
Bupati juga merencanakan akan membangun gedung arsip dan hangar agar arsip-arsip yang ada dapat tersimpan. Begitu juga pembangunan hangar agar kendaraan roda 4 dan roda 2 yang sudah tidak terpakai atau beroperasi lagi terparkir dengan rapi.” Selama ini arsip-arsip banyak berhilangan karena dicuri padahal arsip itu sangat penting. Begitu juga dengan kendaraan roda 4 yang tak dipakai lagi terparkir sembarang, Dengan dibangun hangar nantinya jadi tidak menjadi perbincangan publik lagi,” pungkasnya. (HUMAS/ ADVERTORIAL/ SYAIPUL BAHRI)***

 

 

Komentar