Kab.Tasik,LINTAS PENA
Kondisi data covid-19 di kabupaten Tasikmalaya saat yaitu orang dalam pemantauan (ODP) sekitar 632 orang,pasien dalam pengawasan(PDP) 13 orang,proses pengawasan 6 orang,hasil ravid test(-)2 orang,dan belum ada hasil test 4 orang,lalu selesai pengawasan 3 orang hasilnya negatif,meninggal 4 orang dengan hasil,dua orang negatif,orang tidak diambil sample satu,orang belum ada hasil satu dan tiga orang sembuh,mungkin itu data sekarang tentang covid-19 dikabupaten Tasikmalaya saat ini ungkap juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Tasikmalaya dr.Heru Suharto kepada wartawan Jumat(3-4-2020)di kantor Bupati Tasikmalaya
Heru menjelaskan, bahwa setiap hari yang termasuk status orang dalam pemantauan(ODP)dan pasien dalam pengawasan(PDP)terus bertambah hal itu disebabkan banyak nya warga kabupaten Tasikmalaya yang mudik dari zona merah,dan melintas ke Kabupaten Tasikmalaya,lalu Bupati Tasikmalaya berharap untuk menerapkan pengaturan,pengawasan dan pengendalian pergerakan orang yang masuk wilayah kabupaten Tasikmalaya
“Sebaiknya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di wilayah kabupaten ini,berdasarkan pertimbangan pokok tersebut mengintruksikan kepada ketua pelaksana gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 19(covid-19) kabupaten Kadishub, Kadis DKPP,Kasatpol PP,para camat dan para kades se Kabupaten Tasikmalaya harus bersatu padu untuk melakukan kegiatan melawan covid-19 dan mengedukasi kepada masyarakat tentang masalah covid-19 agar masyarakat betul-betul paham bagaimana cara pencegahan nya dan masyarakat jadi lebih tahu dan mengerti bagaimana cara memerangi yang namanya virus Corona atau covid-19,dan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tasikmalaya akan membangun posko di tiap titik simpul yang masuk ke kabupaten Tasikmalaya guna bisa mendeteksi kendaraan yang masuk ke Kabupaten Tasikmalaya,dan memeriksa orang dan di cek suhu tubuhnya atau di cek kondisi nya,baik orang yang datang dari zona merah dan dari zona kuning,hal itu semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau covid-19 pungkasnya. (MUMUH MUHLIS)***
Komentar