oleh

Pemkot Banjar dan BAZNAS Launching Kampung Zakat di Desa Mekarharja

Banjar, LINTAS PENA—–Pemerintah Kota Banjar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjar secara resmi meluncurkan Kampung Zakat di Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar dilaksanakan di Aula Desa Mekarharja. Selasa(11/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Banjar, Ketua Kementerian Agama (Kemendag) Kota Banjar, Lurah Purwaharja, Danramil 0613/Ciamis, Ketua MUI Kota Banjar, Kepala Desa Mekarharja, perwakilan Polres Kota Banjar, Camat Purwaharja, serta para tamu undangan lainnya.

Sebagai bagian dari program ini, BAZNAS Kota Banjar memberikan bantuan berupa paket sembako senilai Rp 3.700.000 kepada 31 penerima manfaat serta bantuan modal usaha mikro senilai Rp 30.000.000 kepada 30 penerima manfaat. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Banjar.

Kepala Kemendag Kota Banjar H. Akhmaad Fikri Firdaus menyampaikan, bahwa Kampung Zakat merupakan bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi program yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BAZNAS RI dan BAZNAS Kota Banjar.

“Alhamdulillah, ini sudah berjalan dengan baik. Detailnya nanti bisa dikonfirmasi langsung ke BAZNAS. Namun, yang jelas, baik UPJ maupun BAZNAS telah menjalankan program ini dengan baik,” ujarnya.

Ia juga berharap bahwa peresmian Kampung Zakat ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain untuk mengikuti langkah serupa, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat di tingkat desa, kecamatan, maupun Kota Banjar secara keseluruhan.

Dengan adanya Kampung Zakat diharapkan, semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam aspek ekonomi dan sosial, serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan umat.tegasnya.

Kepala Desa Mekarharja Dra. Saepuloh melalui Sekretaris Desa Mekarharja Desa Eka Kustiamah., S. K. M., menyampaikan,bahwa program Kampung Zakat ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Desa Mekarharja.

“Kami sangat mengapresiasi program ini karena dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan pengembangan usaha mikro. Semoga dengan adanya program ini, perekonomian warga semakin meningkat dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujar Eka Kustiamah.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat sangat penting dalam memastikan keberlanjutan program ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Kampung Zakat diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kota Banjar untuk mengembangkan program serupa.

Peresmian Kampung Zakat ini menandai komitmen berkelanjutan dalam membangun kesejahteraan sosial dan ekonomi berbasis zakat. Program ini tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui modal usaha yang diberikan.pungkasnya.(AJAT SUDRAJAT /KOMINFO)***

Jangan Lewatkan