Kota Banjar, LINTAS PENA
Berdasarkan harga kebutuhan masyarakat yang terus melambung tinggi jelang Lebaran, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjar menggelar Acara Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat (KEPOKMAS) sebagai upaya untuk menstabilkan harga, Acara ini bertempat di Halaman Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar pada Rabu, 22 Mei 2019. Kegiatan ini merupakan kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan yang dilakukan oleh penyedia komoditi kebutuhan pokok dengan harga yang telah mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Wakapolres Banjar, para Kepala OPD, perwakilan dari Disperindag Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari Badan Urusan Logistik (BULOG) Sub Divre Ciamis, para Camat, Lurah, dan Kepala Desa, serta para Rumah Tangga sasaran. Acara Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat (KEPOKMAS) ini secara resmi dibuka oleh Wali kota Banjar dengan secara simbolis menyerahkan paket tersebut kepada masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar, Saefudin, menjelaskan bahwa pelaksanaan OPM Tahun 2019 Tingkat Kota Banjar dilaksanakan pada 22 Mei 2019 di Kantor Dinas-KUKMP Kota Banjar sebanyak 4000 Paket dengan alokasi untuk Kecamatan Purwaharja sebanyak 317 RTM, Banjar 1627 RTM, Pataruman 1016 RTM, kemudian Langensari sebanyak 1040 RTM.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui subsidi yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, serta mengantisipasi lonjakan harga pokok menjelang Lebaran. jenis kebutuhan pokoknya berupa beras premium, gula kristal, dan minyak goreng berstandar SNI. Penyedia barangnya adalah Badan Urusan Logistik (BULOG) Sub Divre Ciamis, berupa beras 5 KG, 3 Liter minyak goreng, dan gula kristal 3 KG, Total harga per paketnya setelah disubsidi menjadi 56.750, yang seharusnya 132.750.
Walikota Banjar mengatakan bahwa dengan Operasi Pasar Murah ini mudah-mudahan mampu meringankan pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Beliau menjelaskan bahwa Kegiatan Operasi Pasar Murah Kebutuhan Pokok ini merupakan salah satu bentuk antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, dimana ketika permintaan terhadap barang utamanya kebutuhan pokok akan meningkat, maka harga-harga dipastikan juga ikut naik, bahkan dibeberapa daerah terutama yang transportasinya sulit barang-barang kebutuhan pokok tidak hanya mahal tetapi barangnya juga tidak tersedia, namun demikian mudah-mudahan kondisi tersebut tidak sampai terjadi di Kota Banjar, kalaupun ada kenaikan harga, semoga masih dalam tahap yang wajar sehingga tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang berlebihan yang berdampak pada inflasi.
Beliau berharap kedepanya Pemprov dapat memberi jatah OPM untuk Kota Banjar lebih banyak lagi, tak lupa Beliau berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu, serta menghimbau kepada semua warga Kota Banjar agar meningkatkan nilai Ibadah kita serta tingkatkan kepedulian sosial bagi yang sudah mampu untuk membantu yang kurang mampu, serta harus lebih berhemat dalam kehidupan sehari-hari. (AJAT SUDRAJAT/ DISKOMINFO)***