oleh

Pemkot Tasikmalaya Menggelar Simulasi Pengamanan Tamu VVIP

Kota Tasik, LINTAS PENA

Pada hari Selasa (27/3/2018) bertempat di balai kota , Pemkot Tasikmalaya menggelar kegiatan simulasi dalam pengamanan tamu VVIP, yang melibatkan pasukan elite TNI yakni Komandan Pasukan Khusus (KOPASSUS) pimpinan Mayor Inf Andi Azis Komandan Latihan (Danlat). Simulasi tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga dan juga pegawai ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

Dalam simulasi tersebut digambarkan, dimana  Balai Kota Tasikmalaya sempat dikuasai oleh teroris. Bahkan Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman disandera di ruang kerjanya sejak pagi hari.Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) pun langsung merapat ke gedung pemerintahan tersebut.Usai mendapatkan gambaran teroris, pasukan tersebut datang menggunakan helikopter HA 5184 milik TNI AD.Dalam waktu sembilan menit, belasan teroris berhasil dilumpuhkan.

“Berkat kesiagaan prajurit, operasi penyelamatan sandera (Pak Walikota) berhasil dituntaskan dalam waktu 9 menit. ” ujar Mayor Inf Andi Azis Komandan Latihan (Danlat).

Mayor Inf.Andi Azis menjelaskan, bahwa latihan tersebut  untuk memelihara kemampuan dan kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi konflik di wilayah tertentu.Juga menangani situasi kondisi yang dapat mengancam dan membahayakan negara.
Pada kesempatan itu, Walikota Tasikmalaya  Drs.. Budi Budiman mengatakan, keterlatihan pasukan membuat operasi penyelamatan tidak terasa menegangkan.Apalagi berhasil membuat suasana psikologis nyaman dan bertindak sesuai dengan prosedur.“Simulasi yang dilakukan KOPASSUS  sangat luar biasa. Penyelamatan pejabat negara benar-benar sudah terlatih. Saya sendiri sebagai sandra merasa nyaman berada di pengamanan pasukan elit ini,” tuturnya.

KOPASSUS sedang lakukan simulasi pengamanan tamu VVIP di Balai Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Kepala Dinas KOMINFO Kota Tasikmalaya Drs. Asep Maman Permana, M.Si ketika dimintai komentarnya terkait simulasi yang dilakukan KOPASSUS dan Pemkot Tasikmalaya, mengapresiasinya.” Ini kegiatan yang bagus. Lagi pula tidak sampai mengganggu aktivitas ASN, karena simulasinya  berlangsung pukul 05.30 WIB pagi, dilakukan sebelum jam kerja pemerintahan,”jelasnya. (KOMINFO/redi.m)***

Komentar