Kab.Tasik, LINTAS PENA
Pertumbuhan ekonomi masyarakat di perdesaan perlu terus dipacu dengan dukungan bersama dari berbagai pihak yang memiliki komitmen untuk mempercepat terwujudnya pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sangat mengapresiasi upaya yang diinisiasi dan difasilitasi oleh Bank Rakyat Indonesia [BRI] dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bersama CISUKA yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, PT. Mitra Bumdes Nusantara, PT. Bank Rakyat Indonesia [Persero], Tbk, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI dan Kementrian Pertanian RI.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana [PMDPAKB] Kabupaten Tasikmalaya H. Wawan R Efendy,SE,MM mewakili Bupati Tasikmalaya saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan Pendirian PT. Mitra Bumdes Bersama Kecamatan Cisayong, Sukahening dan Sukaratu [Cisuka] yang berlangsung di Gedung Putih Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Jumat [6/10 /17].
Wawan menjelaskan, Kabupaten Tasikmalaya saat ini telah memiliki Bumdes di setiap desa yang dibiayai oleh Anggaran Dana Desa (ADD), namun Bumdes tersebut belum berjalan dan beroperasi seperti yang diharapkan. “Hadirnya PT. Bumdes Bersama diharapkan dapat memicu Bumdes yang lain untuk segera beroperasi dengan baik, sehingga potensi yang ada di tiap desa di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat terangkat secara maksimal sehingga perekonomian masyarakat di perdesaan dapat sejahtera,”ucapnya.
Wawan menambahkan, keberadaan PT. Mitra Bumdes Bersama sangat relevan dengan program Gerakan Membangun Desa [Gerbang Desa] yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki sasaran pokok pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di perdesaan. “Dari hasil evaluasi yang telah kami lakukan, ternyata program Gerbang Desa sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, dan sangat menyentuh lapisan paling bawah. Kami akan melanjutkan program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya dengan sasaran dan strategi baru sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, “imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT. Bumdes Nusantara, Abdulah Jawas mengungkapkan rasa optimis terhadap prospek PT.Bumdes Bersama Cisuka sebagai pilot project Bumdes bersama di Kabupaten Tasikmalaya. Alasannya, PT.Bumdes Bersama Cisuka akan didukung penuh oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dan mendukung industri pertanian. Secara riil dukungan ini dilakukukan oleh dua kementrian yaitu Kementerian Pertanian dan Kementrian Desa.” Segala kebutuhan petani nantinya akan dipasok langsung oleh PT. Mitra Bumdes Bersama CISUKA dengan tanpa mengganggu tata kelola dan sistem pasar yang telah berjalan, “ujarnya.
Abdulah Jawas menekankan, peran penting yang harus dijalankan PT. Mitra Bumdes Bersama Cisuka adalah sebagai lembaga aggregator yang harus mampu membangun jaringan pemasaran bagi petani dan terpenuhinya permodalan yang dijalankan oleh perbankan milik pemerintah.
Dalam laporannya, Kepala Cabang BRI Tasikmalaya Agrogung Murba Putranta menerangkan, pembentukan PT.Mitra Bumdes Bersama CISUKA bertujuan untuk membuat korporatisasi tani ynng mampu memiliki badan usaha yang dapat menampung dan memberikan kemanfaatan kepada petani dari hulu sampai hilir proses produksi pertanian. Selain itu PT.Mitra Bumdes Bersama CISUKA akan dapat memberikan penguatan bagi para petani dan Bumdes yang telah ada untuk bersinergi.” Dalam korporasi tani yang dibentuk, PT.Mitra Bumdes Bersama CISUKA dan Koperasi Gapoktan, akan bersinergi dalam menggali potensi dan peluang bisnis yang ada di masing-masing kecamatan. Untuk mendukung berjalannya proses transaksi perdagangan, BRI telah menyiapkan Kartu Tani yang akan mempermudah proses pemasaran hasil produksi pertanian.***