Kota Banjar, LINTAS PENA— Calon Wali Kota Banjar H. Sudarsono dan Calon Wakil Wali Kota Banjar H. Supriana selangkah lagi memimpin Kota Banjar 5 Tahun ke depan. Penantian panjang penuh kesabaran tersebut bagi H. Sudarsono kini membuahkan hasil yang manis. Paslon nomor 3 berjargon MASAGI unggul meraih suara 38,28 persen di Pilwalkot Banjar 2024.
Penantian panjang penuh kesabaran tersebut terbingkai pada Hari Rabu (27/11) menjadikan tonggak sejarah baru ditorehkan Darsono-Yana meraih hasil memuaskan pada hitung cepat- quick count internal yang dilaksanakan di Posko setgab Masagi depan Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, Pasangan nomor 3 diusung Partai Golkar dan PKB menyatakan diri unggul sementara. Adapun paslon nomor 4 Bambang dan Danial diusung PKS, Nasdem, Demokrat, dan PAN mendapat 32,03 persen. Paslon 1 Nana-Mujamil diusung PDIP dan P3 meraih 26,18 persen. Kemudian palon independen nomor 2 Dimyati dan Alam mendapatkan suara 3,51 persen.
“Sebagai buah kesabaran Ini adalah jawaban selama ini tentunya se-ijin Allah SWT, secara waktu dan usia inilah saatnya saya mengabdikan diri total untuk Kota Banjar selama jiwa raga sehat walafiat,” Ungkap Ir. H. Sudarsono.
Meski hasil ini belum resmi final, pihak KPU sedang melakukan tahapan penghitungan hasil real count sesuai jadwal terhitung mulai 27 November hingga 16 Desember 2024 dan pengumuman secara resmi akan di informasikan oleh KPU Kota Banjar.
Tim liputan khusus Lintas Pena Media group berhasil menghimpun, sepanjang hitung cepat disemua TPS lewat C1 yang menunjukan paslon H. Sudarsono dan H. Supriana unggul dari ketiga pesaingnya.
H. Darsono dan H. Yana Keduanya lega setelah menerima data dari semua saksi TPS dan langsung melakukan penghitungan bersama tim dan relawan. Kebahagian dan sorak sorai baik di kantor Setgab maupun di kediaman H. Darsono tampak haru tangis gembira.
Kemudian melakukan sujud sukur bersama di masjid Agung Kota Banjar yang berakhir di kediaman Cawalkot Banjar terpilih H. Sudarsono guna melakukan ramah tamah dan conference pers.
Masyarakat Kota Banjar sesaat lagi akan memiliki sosok pemimpin baru, H. Sudarsono adalah sosok pengusaha dan politisi yang awalnya dari Partai PDI, kemudian dirinya berlabuh ke Partai berlambang beringin (Golkar).
Banyak PR besar di Kota Banjar yang memerlukan daya lompatan luar biasa diantaranya sekoteng perekonomian dan minimnya lapangan. Pekerjaan yang mana Banjar terpuruk selama 22 tahun berjalan menyandang UMR terendah se-Jabar.
Hal ini sangat penting untuk saling mengawal seluruh lapisan masyarakat dan sekaligus menyerap program Banjar Masagi 5 Tahun kedepan dibawah kepemimpinan pasca dilantik H. Sudarsono dan H. Supriana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.
Berikut inilah hasil wawancara khusus malam kemenangan Darsono-Yana :
“Alhamdulilah kita dari siang sampai malam mencermati hasil quick count walaupun dengan berdebar, Alhamdulillah diakhir kita dalam posisi selisih diatas 6 ribu suara. Hal tersebut boleh dikatakan kita bisa keluar sebagai pemenang. Tentu saja ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Banjar yang telah memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3, untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Banjar,” Kata Ir. H. Sudarsono.
“Tentu sebagai orang yang beriman kami menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT. Biqouli Alhamdulillahirobbil alamin, sekaligus kita menyampaikan ucapan terima kasih apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga masyarakat Kota Banjar yang telah memberikan kepercayaan dan amanah yang sangat amat besar. Tentu ini semua tidak akan kami sia-siakan, mudah – mudahan mohon doanya juga kepada seluruh warga Kota Banjar. Agar kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik, terima kasih, terima kasih dan terima kasih,” Urai H. Supriana.
H. Sudarsono Cawalkot terpilih menegaskan, hal pertama yang akan dilakukan pada 100 hari kerja pertama, program dengan kaitan berdaya pangan pasalnya Paslon Masagi telah menjanjikan kepada warga Banjar untuk pertanian akan ada upaya pendampingan dengan akademisi, agar pertanian di Kota Banjar dapat tumbuh dan seiring pemerintahan pusat mencanangkan dalam 5 tahun yang akan datang, harus swasembada pangan.
“Jadi kita selaras dengan pemerintah pusat terkait swasembada pangan dan yang kedua kita invesntarisir para UMKM Kota Banjar nanti kita pilah, kita ke depan akan memberdayakan UMKM terutama usaha mikro dan kecil. Agar bisa berkompetisi dengan UMKM di wilayah lain. Jadi saya berharap juga akan ada pendampingan para pelaku UMKM dalam keilmuan, jangan sampai untuk produk – produk makanan minuman olahan sampai sulit bersaing untuk masuk ke pasar modern. Targetnya dua itu, jadi kalau berdaya pangan dan berdaya lokal kita upayakan mulai merangkak di Tahun pertama gebrakan insya Allah di tahun 2025 ingin pertumbuhan ekonomi diatas 5,5 persen,” Urai H. Sudarsono.
Cawalkot Banjar terpilih menurut quick count H. Sudarsono menjelaskan ketika disinggung 3 titik perbatasan Kota Banjar terutama pintu gerbang Jawa Barat – Jawa Tengah, dirinya membenarkan bahwa selama Pemkot Banjar berdiri 22 Tahun terkait investasi di Banjar sangat lemah. Menurutnya bahwa hal itu merupakan salah satu permasalahan yang harus dihadapinya dibawah kepemimpinannya pasca nanti ditetapkan KPU dan di Lantik menjadi Wali Kota Banjar 2024-2029.
“Memang betul selama 22 Tahun investasi di kita sangat lemah, disatu sisi lokasi untuk investasi di kita belum tertata dengan baik. Manakala investor masuk ke kita itu biasanya ada permasalahan lahan yang sulit sekali, ini PR kedepan kita akan mengupayakan lahan – lahan untuk berinvestasi. Yang kedua perjuangan kami adalah kaitan perencanaan pembangunan jalan tol Tasik – Cilacap yang menurut rencana itu akan melalui kertahyu Ciamis. Kita akan upayakan bagaimana caranya Pemerintahan Kota Banjar bisa bergening dengan pemerintahan pusat, agar jangan terlalu jauh kalau terlalu jauh saya khawatir para investor tidak berada di wilayah Kota Banjar malah akan ada di Kertahayu. Dua hal itu dalam 5 tahun insya Allah kita upayakan agar kedepan investasi di Kota Banjar ada kepastian hukum. RDTR juga akan kita persiapkan karena RTRW kemarin sudah selesai tinggal paripurna. Supaya orang masuk ke Banjar itu ada kepastian hukum kaitan permasalahan dengan investasi,” Kata H. Sudarsono.
Darsono lantas menambahkan kepada para awak media bahwa dengan ketersediaan kelayakan instrumen keterbukaannya investasi di Kita Banjar maka dengan sendirinya lapangan pekerjaan akan tercipta dan orang yang bekerjanya akan diprioritaskan adalah warga asli Kota Banjar untuk mengentaskan angka pengangguran di Kota Banjar. Dirinya akan berupaya dalam ketersediaan lapangan pekerjaan di Kota Banjar guna menampung warga Kota Banjar yang belum mendapatkan pekerjaan. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan individunya. Untuk itu masyarakat Kota Banjar harus mempersiapkan diri mengasah baik kemampuan maupun mengeyam jenjang pendidikan yang mumpuni agar kwalitas sumber daya manusia (SDM) dari Kota Banjar memiliki nilai yang berkompeten.
Untuk mengejar ketertinggalan agar Kota Banjar maju pesat, apakah sudah ada agenda kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang notabene Paslon Dermawan menang atas hitung cepat di pilgub Jabar?
“Setelah dilantik nanti,” Kata Ir. H. Sudarsono.
Dalam kesempatan tersebut nampak dihadiri oleh eks Walikota Banjar masing-masing berkuasa dua periode yang merupakan pasutri H. Herman Sutrisno dan Hj. Ade Uu Sukaesih dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar H. Dadang Ramdan Kalyubi serta Ketua DPC PKB Kota Banjar H. Gun Gun Gun Jawwad.
H. Supriana sebagai Calon Wakil Wali Kota Banjar terpilih mendampingi H. Sudarsono, mengutarakan terkait perjalanan pilkada Kota Banjar hingga dirinya kini unggul dalam hitung cepat. Dirasanya dinamika Pilwalkot Banjar 2024 luar biasa, masyarakat Banjar ingin memilih pemimpin yang bukan janji palsu. Supriana menegaskan bahwa dirinya bersama Sudarsono tidak akan jumawa melainkan bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh kontestan terlebih warga Kota Banjar yang telah saling menjaga kelancaran dan kesuksesan pilkada serentak di Kota Banjar.
“Tanpa terkecuali sahabat – sahabat kami semua Paslon yang lain, kami mengucapkan terima kasih apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya tanpa mereka tidak akan ada kontestasi. Tanpa mereka tidak akan ada kompetisi oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih, semoga apa yang kita lakukan selama ini mendapatkan ridho dari Allah SWT. Beliau – beliau adalah orang – orang terbaik bagi kami, oleh karena itu tentu sinergitas akan tetap kami bangun bersama – sama dengan mereka,” ajak H. Supriana.
Ketua DPD Golkar Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi menyerukan bahwa sekarang bukan coblos lagi tapi Paslon nomor 3 Berdaya Masagi Menang selamat dan sukses akan memimpin Pemerintahan Kota Banjar 5 Tahun kedepan. Menurutnya visi misi dan program kerja MASAGI yang telah dikampanyekan kepada masyarakat Banjar, haruslah direalisasikan sebaik – baiknya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya baik kepada seluruh elemen partai Golkar dan PKB dan semua pihak serta masyarakat Banjar yang telah bekerja sangat hebat dan luar biasa selama ini, mari lanjutkan pembangunan di Kota Banjar lebih baik lagi,” Kata Dadang.
Kemudian Ketua DPC PKB Kota Banjar Gus Jawwad akan mendorong penuh memprioritaskan APBD Kota Banjar ke sektor perekonomian dan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Banjar yang notabene merupakan PR terbesar Pemkot Banjar.
“Saya akan mendorong penuh agar APBD Kota Banjar diprioritaskan untuk kemajuan sektor perekonomian dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat asli Banjar,” Pungkasnya.(Eky-Tim.Jabar)