Oleh : Tata Mulyana, S.Pd. (Guru kelas 1 SDN Rancabendem, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya)
SUMBER belajar adalah sarana yang tersedia dilingkungan sebagai bahan untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa didik agar dapat paham apa yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran kurang berhasil apabila sarana pendukung pembelajaran kurang memadai sehingga mengakibatkan guru dalam menyampaikan materi kurang pas. Sumber belajar sebagai penunjang proses pembelajaran semua stake holder harus berperan aktif demi tercapainya tujuan yang akan dicapai.
Guru sebagai ujung tombak proses pembelajaran harus aktif sebagai sumber belajar dengan tidak bosan belajar menggunakan media elektronik diantaranya belajar WA, google meet dan seterusnya. Orang tua murid juga harus pro-aktif dengan membantu memberikan semangat belajar, mendamping siswa mengerjakan tugas, dan memberikan solusi agar siswa merasakan nyaman dimana orang tua berperan sebagai guru.
Sumber belajar tidak terfokus pada buku, semua yang ada dilingkungan bisa dijadikan sumber belajar termasuk alam umpamanya: tumbuhan,binatang, air. Pemerintah juga harus mendukung sumber belajar bagi keberlangsungan proses pendidikan dengan cara menyelenggarakan program internet masuk desa dengan jaringan lancar itu merupakan salah satu dukungan pemerintah bagi kelancaran proses pendidikan. Selanjutnya sarana jalan harus diperhatikan. Dengan adanya jalan yang bagus bisa melancarkan transfortasi sehingga melancarkan program pemerintah dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Tidak hanya itu Pemerintah pun giat mengadakan pelatihan guru agar melek teknologi diantarnya pelatihan mengoprasikan laptop agar jangan sampai ada guru yang gaptek.
Pandemi yang tak kunjung berhenti semua sektor kehidupan terkena dampaknya dari mulai sektor: pendidikan , perekonomian, perdagangan, perhubungan, bahkan Transportasi. Kejadian ini harus dihadapi dan dicarikan solusinya. Sudah hampir sembilan bulan Covid-19 melanda kehidupan. Pembelajaran menjadi kurang efektif dikarenakan bahan penunjang terhambat umpamanya modul, jaringan, hp, ekonomi, dll.
Namun, semua itu jangan dijadikan alasan sehingga menghambat terhadap proses pembelajaran. Media pembelajaran jangan dijadikan sulit, yang ada disekitar bisa dijadikan sumber belajar. Bagi guru memanfaatkan HP sebagai alat komunikasi dalam proses pembelajaran adalah hal yang lumrah. Hal yang paling penting pada pembelajaran secara daring ini adalah bagaimana orang tua bisa memanfaatkan media yang ada dilingkungan rumah agar tugas-tugas yang diberikan guru kepada siswa tetap dapat dikerjakan.
Sumber belajar tidak mengenal waktu dan ruang apabila guru dan siswa membutuhkan waktu proses pembelajaran sehingga terjadi interaksi guru dan siswa dalam waktu yang bersamaan. Dengan adanya sumber belajar yang tersedia dan mudah proses pembelajran akan mudah dirasakan oleh siswa dan diharapkan hasil yang didapat akan lebih memuaskan.(***
