oleh

Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Mental dan Karakter Anak

Oleh : Cecep Mulya Mucharom, S. Pd

PERKEMBANGAN teknologi yang semakin hari semakin cepat dan tak bisa dibendung memaksa kita harus bisa menerima hal tersebut. Karena perkembangan zaman merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia, kalau kita melihat kembali ke zaman dahulu dimana manusia hidup sebelum mengenal tulisan atau disebut dengan zaman pra sejarah mereka menggunakan alat yang sangat sederhana namun disebut modern pada zamannya.

Seiring dengan berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia maka teknologi-teknologi canggih mulai tercipta dimana hal ini sangat memanjakan manusia itu sendiri. Namun perlu kita ketahui dan kita sadari banyak hal yang dapat mempengaruhi terhadap mental dan karakter manusia sebagai pengguna teknologi yang sudah ditemukan sejak zaman dulu.

perkembangan media dan teknologi menjadi tantangan dalam sebuah pendidikan karakter. Banyak orang tua yang memberikan keluasan yang sebebas-bebasnya terhadap anaknya dengan membelikan gadget sejak usia dini. Mereka beralasan tindakan tersebut akan lebih aman dan mudah dalam pengawasan aktifitas buah hati. Akan tetapi orang tua jarang menyadari dampak yang akan ditimbulkan nantinya.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa media digital memberikan dampak positif dan dampak negatif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan mental dan karakter anak. Salah satu sisi positif dari era digital itu sendiri adalah dimana anak bisa belajar secara online dengan adanya e-learning dan juga siswa bisa mencari literasi-literasi yang lain guna mendukung pembelajaran-pembalajaran yang sedang dihadapinya.

Namun kita juga tidak bisa menutup mata dan telinga kita dimana sekarang-sekarang ini banyak kejadian yang diberitakan baik melalui media cetak ataupun media elektronik dimana anak bisa menganiaya gurunya atau bahkan yang lebih jauh lagi dimana seorang anak bisa membunuh orang tuanya sendiri karena hal yang sepele. Karena tidak jarang media teknologi juga memberikan tayangan-tayangan yang tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa itu sendiri.

Oleh karena itu peran orang tua dilihat sangat penting dalam mengawasi media-media sosial yang dimiliki oleh anak-anaknya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan meskipun tidak sepenuhnya dapat diawasi 24 jam penuh tapi seetidaknya kita sebagai orang tua mempunyai kontrol sosial yang baik dalam mengawasi penggunaan media elektronik. (Guru SDN 4 Cibunigeulis Kota Tasikmalaya)**