Kota Tasik, LINTAS PENA
Keberadaan Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya mengalami banyak kemajuan, terutama dalam mencetak atlet handal, dengan meraih prestasi gemilang dalam setiap event kejuaraan
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan Pengcab TI Kota Tasikmalaya, maka Kota Tasikmalaya mampu mencetak atlet-atlet handal dan professional. Dengan kerja keras dan kontinuitas, Pengcab TI Kota Tasikmalaya dapat memberikan sumbangsih atlet baik untuk Platcab maupun platnas. Tidak hanya itu, Kota Tasikmalaya-pun mampu mencetak wasit dengan lisensi Nasional.”ungkap Eri Jauhari,S.Ag kepada LINTAS PENA
Eri Jauhari,S.Ag menjelaskan, bahwa prestasi Taekwondo Kota Tasikmalaya selama tahun 2019 saja cukup membanggakan.” Dengan Program Pengcab TI Kota Tasikmalaya yang terpola, terencana, dan konsisten, maka prestasi pun dapat diraih.”katanya.
Adapun beberapa prestasi terbaru yang dipersembahkan Pengcab Taekwondo Kota Tasikmalaya pada hasil kejuaraan Taekwondo selama tahun 2019 antara lain Kejuaraan Garut Open 8 Emas (Berliana Nabilla, Sergius Alfredo, M. Nasir, Nandy Nugraha, Tegar Fakhriza, Nandy Nugraha, Khairunnisya Isnani dan Tsana Naura) , 5 Perak (Intan Nuraeni, Alfar Allatif, Sheila Thoriqul, Maura Cantika, dan Ahmad Fauzi Maksum), 2 Perunggu diraih oleh Febri Nofriansyah dan Ananda Rio
Prestasi Dojang STKT pada Kejuaraan Garut Open 1 Emas (Rhein), 3 Perunggu (William, Aqila dan Koko Nihat). Kemudian presrasi Dojan SMPN 1 Tasikmalaya pada Kejuaraan Garut Open 2 eman (Zara Anggelina dan Khalisa Amoret), 4 perak (Alif Fathurrahman, Najmi Naila,Alfred Christofer dan Deva Aulia), serta 2 perunggu (Kenza Renaya dan Aisya Mutia). Selanjutnya prestasi Dojang ASC pada kejuaraan Garut Open (9 Emas, 11 Perak, 9 Perunggu, dan Supporter Terbaik). Prestasi Dojang UNSIL pada kejuaraan Nasional “The Kick Piala Menpora” (3 Emas, 3 Perak, 3 Perunggu).
“Selama ini kami berusaha mencetak atlet Taekwondo yang handal dan ini dibukti dengan sejumlah prestasi yang telah diraih di berbagai event kejuaraan,”pungkas Eri Jauhari,S.Ag disela sela kesibukannya.
Humas Pengcab TI Kota Tasikmalaya, Herry Odoy menambakan, dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas para Pelatih Unit/Blackbelt serta para Calon Blackbelt/Calon Pelatih Unit serta dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi diinternal organisasi, Pengcab TI Kota Tasikmalaya melalui Bidang Binpres mengadakan LATGAB Blackbelt dan Sabuk Merah Strip 2 (Geup 1) pada tanggal 3 September 2019 di STIMIK yang dipimpin langsung oleh Dewan Guru Taekwondo Kota Tasikmalaya Sabeumnim Agus Rolex & Sabeumnim Erry Jauhari S. Ag. Latgab ini kedepannya akan menjadi program rutinitas dari pengcab TI Kota Tasikmalaya melalui bidang Binpres.
Menjaga dan Meningkatkan kualitas Pelatih Unit atau Calon Pelatih Unit dimaksudkan untuk menunjang program pengcab yang menginginkan SDM Atlet dpt semakin banyak dan meningkat secara kualitas tehnik, sehingga secara tidak langsung diharapkan dapat mendorong persaingan yang sehat diantara para atlet Taekwondo di Kota Tasikmalaya untuk bersaing meraih prestasi yang diharapkan.
Dengan adanya jenjang seperti itu serta dari potensi SDM keanggotaan yang sangat besar, Pengcab TI Kota Tasikmalaya mengharapkan dapat mendapatkan calon-calon atlet Taekwondo yang ke depannya semakin bisa bersaing dengan atlet-atlet dari pengcab lain dan dapat mengharumkan nama Kota Tasikmalaya di tingkat Jabar, Nasional dan bahkan diharapkan munculnya kembali atlet-atlet yang dapat membela nama Negara.
Karenanya, kedepannya pengcab TI Kota Tasikkmalaya mengharapkan semakin banyak peserta LATGAB berikutnya, dimana sebenarnya untuk jumlah pemegang Sabuk Hitam di Pengcab Kota Tasikmalaya sudah diatas 150 orang (SUNAR)***
Komentar