Oleh: Nia Kuraesin,S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia SMP Terpadu Fajrul Islam)**
BAHASA perperan sebagai alat komunikasi yang digunakan setiap orang. Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Namun, pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan oleh pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Bahasa gaul merupakan bahasa yang dipakai dengan istilah yang unik, bahasa tersebut akan terus berkembang.
Bahasa sebagai alat untuk interaksi antar manusia memiliki sifat sosial yaitu pemakaian bahasa digunakan oleh setiap orang. Bahasa bukan individual yang hanya dapat dipakai dan dipahami oleh penutur saja akan tetapi, pemakaian bahasa akan lebih tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami makna tutur. Kebiasaan remaja saat ini penggunaan bahasanya hanya dipahami nya tetapi tidak memperhatikan penggunaan dan sifat dari Bahasa gaul tersebut. Usia remaja dijenjang SMP (sekolah menengah pertama) sudah mulai mempelajari kaidah kebahasaan yang tercantum dalam kurikulum yang ada pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam kegiatan belajar mengajar penggunaan Bahasa sehari-hari dengan Bahasa gaul bisa saja digunakan jika saling mengerti. Namun jika di terapkan dalam teks Bahasa Indonesia itu merupakan hal yang kurang formal. Karena Bahasa gaul dapat mempersulit penggunanya dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam acara yang formal. Misalnya ketika sedang presentasi di depan kelas, tugas membuat teks procedur, teks deskripsi.
Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri akan berdampak lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.(****