oleh

Pengusaha Dedy Widjaya Dukung Pendekar Silat Usulkan Agar Pemerintah Menetapkan Adanya Hari Pencak Silat atau Hari Budaya Nasional

DEDY Widjaya Dharma, adalah sosok pengusaha sukses yang tak asing lagi bagi warga Jawa Barat khususnya, terutama di kalangan pengusaha itu sendiri. Karena dia merasa “urang Sunda”, pria kelahiran Bandung 23 September 1948 ini, tentu saja sangat peduli terhadap seni budaya milik masyarakat “Tatar Pasundan” Jawa Barat, termasuk pada seni beladiri pencak silat yang adiluhung.

Karena kepeduliannya terhadap pencak silat, maka tidak berlebihan apabila Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Nasional Abah Jimmy mengukuhkan Dedy Widjaya Dharma yang juga Ketua Umum INTI (Ikatan Nasional Tionghoa Indonesia) Jawa Barat sebagai Anggota Dewan Kehormatan perguruan pencak silat tersebut pada acara  Milad Ke-91 Perguruan Pencak Silat Padjajdaran Nasional sekaligus acara syukuran atas ditetapkanya silat sebagai Warisan Tak Benda Dunia oleh UNESCO, hari Minggu (22/12/2019) di Kota Bogor.

Dedy Widjaya dikukuhkan sebagai Anggota Dewan Kehormatan Perguruan Pencak Silat Padjajdaran Nasional bersama Anton Charliyan tokoh Jabar yang memang salah satu hobinya silat ditetapkan sebagai Sesepuh Dewan Pendekar, Gus Fauzi Ketua Laskar Dewa sebaga Anggota Dewan Kehormatan juga, dan Ully Siregar mendapat Pusaka Gada Kembar Padjadjaran.

Kepada wartawan, Dedy Widjaya mengaku,  dirinya merasa bangga dan berterima kasih  bahwa melalui ikatan komunitas silat sebagai wadah Seni Budaya ini,  bukti nyata terjalinnya rasa persaudaraan yang murni tanpa harus membedakan Suku ,Ras, Keturunan maupun Agama.Pada intinya Dedy dan kawan kawan  merasa bangga diakui sebagai warga para Pendekar Silat di Tatar Sunda sebagai satu keluarga besar yang sama dan sejajar. “Ini suatu kehormatan bagi saya yang diakui sebagai warga para Pendekar Silat di Tatar Sunda sebagai satu keluarga besar yang sama dan sejajar. Saya pun berterima kasih kepada keluarga besar Perguruan Pencak Silat Padjajdaran Nasional,”ujarnya.

Selain itu, pemilik sejumlah perusahaan di Jawa Barat dan Jakarta ini, tentunya sangat mendukung atas ditetapkanya seni beladiri pencak silat kebanggaan Jawa Barat  sebagai Warisan Tak Benda Dunia oleh UNESCO. “Saya pun mendukung para pendekar pencak silat  yang mengusulkan agar pemerintah bisa menetapkan adanya HARI PENCAK SILAT  atau HARI BUDAYA NASIONAL,”pungkasnya. (REDI MULYADI)****

Komentar