oleh

Penjabat Wali Kota Banjar  Membuka dan memberikan Materi pada  Rakor Pembentukan  Satgas  Perlindungan Perempuan dan Anak Tingkat Kota Banjar tahun 2024

Banjar,LINTAS PENA–Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Membuka dan memberikan Materi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak Tingkat Kota Banjar tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Gunung Sangkur, Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (23/09/2024).

Rakor diikuti oleh Unsur PPA Polres Banjar, OPD terkait, Perwakilan Dharmawanita, Perwakilan PKK, Unsur P2TP2A Kota Banjar, Perwakilan Camat serta perwakilan kelurahan/desa Se-Kota Banjar.

Kegiatan yang digelar selama satu hari ini menghadirkan narasumber, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H.

Dalam arahanya, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa kekerasan pada anak dan perempuan merupakan sebuah hal yang harus ditangani secara serius dan memerlukan kerjasama yang baik dari Masyarakat, Keluaraga, Lembaga pendidikan, dunia Usaha, lembaga masyarakat, serta Pemerintah mulai tungkat desa, kecamatan sampai tingkat Kota.

“Pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan harus dimulai dari sinergitas kebijakan, program dan kegiatan, karena faktor-faktor penyebab kekerasan sangat kompleks. Ketika terjadi kekerasan, penangananya juga diperlukan kerjasama dari semua pihak, dengan kolaborasi, koordinasi dan aksi sebagai sebuah tim untuk melindungi dan memberikan hak-hak korban dan saksi serta tentunya penegakan hukum bagi pelaku.”ungkap Pj. Wali Kota.

Pj. Wali Kota juga mengaku sangat miris dan sedih dengan terjadinya beberapa kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, salahsatu penyebab adanya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah kurangnya etika di generasi sekarang.

“Ini juga menjadi sebuah tantangan bagi dunia pendidikan agar pendidikan etika kembali dihadirkan bagi anak-anak mulai PAUD sampai mhasiswa. Pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan bukan hanya menjadi tugas Satga saja, untuk itu saya berharap penguatan koordinasi inilah yang menjadi salahsatu kunci keberhasilan dalam menghadirkan peran negara dalam menjawab tantangan dan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.”ujar Pj. Wali Kota.

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Sekretaris Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banjar serta Ketua TP PKK Kota Banjar.(AJAT SUDRAJAT)***