oleh

Penjabat Walikota Banjar Menerima Kunjungan Kerja Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI

Banjar,LINTAS PENA—Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, A. P., S. Sos., M. Si., Menerima Kunjungan Kerja Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Ke Kota Banjar, Jumat  (10/05/2024).

Kunjungan Kerja tersebut dalam rangka Monitoring ketahanan Pangan di Kota Banjar dengan mengunjungi beberapa titik pusat  Pengembangan pertanian yang ada di Kota Banjar.Monitoring pertama berada di area sawah yang berada di Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja. Di lokasi tersebut dilakukan penanaman padi secara simbolis oleh Dirjen Tanaman Pangan bersama Komandan Kodim 0613 Ciamis, Sekretarsi Daerah Kota Banjar, Waka Polres Banjar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar serta Camat Purwaharja.

Kunjungan kerja juga dilakukan ke Tiga lokasi berbeda, yaitu Galbarman Farm Kota Banjar yang beralamat di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman.

Galbarman farm merupakan sebuah kelompok petani milenial yang bergerak dalam sektor industri pertanian modern, saat ini galbarman farm mempunyai produk unggulan melon fertigasi jenis Inthanon dan sweetness.

Galuh Farm yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman menjadi lokus ke tiga yang dikunjungi oleh Dirjen Tanaman Pangan di Kota Banjar. Galuh Farm merupakan kawasan Integrated Farming yang memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian. Dilokasi tersebut dikembangkan tanaman Vanila yang pemupukannya berasal dari kotoran kambing. Kambing-kambing tersebut dikembangkan sebagai penghasil susu serta daging.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI bersama rombongan bergerak ke lokasi terakhir yaitu Aliksa organik yang berada di Wilayah Kelurahan mekarsari.

Pj. Wali Kota mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI ke Kota Banjar. Menurutnya Kota Banjar adalah sebuah Kota yang unik, dimana sektor pertanian masih menjadi salahsatu sektor andalan bagi masyarakat Kota Banjar.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas program pompanisasi yang akan di serahkan pada 21 Mei nanti di Kota Banjar. Semoga dengan bantuan pompa ini dapat membantu pengembangan sektor pertanian di Kota Banjar guna mendukung program ketahanan pangan di Kota Banjar. ” Ungkap Pj. Wali Kota.

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI,  Dr. Ir. Suwandi., M. Si., mengapresi atas percepatan tanam padi Kota Banjar. Beliau juga mengajak kepada para petani sawah untuk bersma-sama terus mengembangkan tanaman padi dengan melakukan empat kali tanam dalam satu tahun. “Semua itu bisa dilakukan, rubah perilaku bertani  serta niat yang kuat. Yang penting niat yang  kuat untuk belajar. ” ujarnya.

Lebih lanjut, Suwandi mengatakan bahwa Banjar  dapat menjadi percontohan Integrated Farming, dimana dibeberapa lokasi telah dilaksanakan.

Menurutnya, sistem pertanian ini sangat efisien karena limbah kotoran ternak dapat diproses untuk kemudian dimanfaatkan sebagai pupuk yang merupakan masukan bagi sistem pertanian dan perkebunan.

“Dengan metode ini tentunya akan menambah penghasilan para petani. Saya melihat petani kita sudah terampil ya. Contohnya disini, selain menghasilkan susu, kotoran kambing ini dimanfaatkan menjadi pupuk serta kambing yang sudah tua, dapat dimanfaatkan dagingnya. Saya berharap di Kota Banjar akan semakin banyak para petani yang mengembangkan metide ini, sehingga sektor pertanian di Kota Banjar semakin berkembang dan tantunya akan mendukung ketahanan pangan di Kota Banjar. “Pungkasnya.(AJAT SUDRAJAT)***