oleh

Pentingnya Sinergi Dewan Budayawan Kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Membangun Pangandaran Melalui Budaya

Pangandaran LINTAS PENA – Diskusi Budaya bertajuk “Midang Munggaran Istrenan ”  adalah acara budaya yang diadakan oleh Dewan Kebudayaan daerah Kabupaten Pangandaran. ( 17/09/2024).

Acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, menjalin sinergitas seni dan budaya serta memperkenalkan  tradisi daerah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya warisan budaya.

Menurut Anton Rahanto yang baru  dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Dalam posisinya ini, ia  berpandangan dan besar  harapan  dapat memperkuat pelestarian budaya lokal, mempromosikan seni tradisional, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan budaya. Pengukuhan ini juga mencerminkan komitmen untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Daerah.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Anton Rahanto, menekankan pentingnya peran Dewan Budayawan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Pungsi Dewan Budayawan mencakup:

1. Pelestarian Budaya: Menjaga dan merawat tradisi serta warisan budaya daerah. 2. Promosi Seni dan Budaya: Mengadakan acara, festival, dan pameran untuk mengenalkan budaya Pangandaran.

3. Pendidikan Budaya: Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang budaya lokal melalui program edukasi.

Visi dan misi Dewan Kebudayaan di bawah kepemimpinan Anton Rahanto mencakup:

Visi: Menjadikan Pangandaran sebagai pusat budaya yang kuat dan berdaya saing, diakui secara nasional.

Misi: Mendorong partisipasi masyarakat, memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, serta mengembangkan program-program yang inovatif untuk mendukung pelestarian dan pengembangan budaya.

Dengan langkah ini, diharapkan budaya lokal dapat tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.

PLT Kadis Pariwisata Nana Sukarna menyatakan harapannya agar Dewan Budayawan dapat menjadi mitra yang erat dengan Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat promosi pariwisata berbasis budaya, meningkatkan kualitas acara budaya, dan menarik lebih banyak pengunjung ke daerah. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan potensi budaya Pangandaran dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Menurut Nana Sukarna, harapan ke depan adalah agar Dewan Budayawan dapat berperan sebagai pengembang dalam memajukan pariwisata dan budaya di Pangandaran. Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pelestarian budaya, tetapi juga menciptakan inovasi dalam acara dan kegiatan budaya yang dapat menarik minat wisatawan. Dengan demikian, Pangandaran dapat dikenal lebih luas sebagai destinasi yang kaya akan seni dan tradisi, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. pungkasnya. (EL)***