oleh

Penyuluh Pertanian Kec.Cipaku Adakan Sekolah Lapang IPDMID di Desa Selacai dan Desa Mekarsari

Ciamis,LINTAS PENA

Pemerintah terus menggenjot produksi padi, sesuai visi dan misi Indonesia tangguh ekonomi kuat, para penyuluh pertanian beserta para kepala desa pun ikut mensukseskan program ini, salah satunya produksi tanaman pangan yaitu beras, sebagai makanan pokok kita. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PURR dan BAPPEDA Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan desa, untuk wilayah Cipaku yaitu Desa Selacai dan Desa Mekarsari merupakan Desa Percontohan untuk budidaya tanaman padi untuk peningkatan produksi para petani padi. Kegiatan ini pada hari Senin, 9/8/2021 di Sekretariat KWT Al- Fatah – Desa Sekacai Kec. Cipaku

Kegiatan ini dipelopori oleh para Penyuluh  Cipaku, yaitu diselenggarakannya Sekolah Lapang IPDMID ( Intregated Participahry Development & Manajement of Irigation Program), Penyelenggara Sekolah Lapang Nendi Setiawan (PPL Desa Selacai) menjelaskan kegiatan ini merupakan program tiga Lembaga yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan, PURR dan Bappeda dengan tujuan untuk peningkatan swasembada pangan, salah satunya padi, untuk di Cipaku yaitu Desa Selacai dan Desa Mekarsari, karena sumber air irigasinya memadai, untuk peserta diikuti dari tiap dusun dengan 12 kali pertemuan.

Ini merupakan evaluasi kegiatan Sekolah Lapang, menurutnya hasil panen di percontohan menghasillkan yang baik, dengan harapan bisa meningkatkan produksi di para petani.

Peserta Sekolah Lapang Iwan Irwana mengatakan ketika dilaksanakan Sekolah Lapang sangat bermanfaat terurama kami kaum milenial yang baru, ini merupakan pelopor bagi kami, sehingga kami tehnik pola tanam dan tenologi terbaru di bidang pertanian, sehingga kami bisa mengangkah  wilayah dusun kami, sehingga bisa mengikuti pola taman dan tehnologi yang ditentukan. Drs. Kuswandi Kades Selacai kami sangat menapresiasi sekali  terutana para petani di desa kami masih menggunakan pola tanam seperti biasa, dengan adanya Sekolah Lapang, terutama yang sudah mengikuti pelatihan ini, bisa dipraktekan dan di berikan arahan kepada para petani, sehingga petani tersebut bisa menghasilkan hasil yang diinginkan, Ucapnya.( HENDAYA,LP).