Kab. Tasik LINTAS PENA.- Pemerintah Desa Karangsembung Jamanis melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) selenggarakan peresmian BumDes dan Launcing UMKM jaya bersama Desa Karangsembung, acara kegiatan bertempat di BUMDes dan UMKM Jaya Bersama, Desa Karang Sembung Kecamatan Jamanis Sabtu (18-19./03)
Dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM jaya Bersama tentunya mempunyai tujuan untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian bagi masyarakat Desa. Berikut empat tujuan didirikanya BUMDes,dan UMKM Jaya Bersama, diantaranya adalah; Meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa,ungkap Kades Karangsembung, A. Yono Jaya Pramono, kepada LINTAS PENA.
Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dan UMKM Jaya bersama imbuh dia, adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produksif desa yang dilakukan secara Koorperatif, Partisifatif, Emansipatif, Transparansi, Akuntabel dan Sustaniabel.
Oleh karena itu, perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dan UMKM Jaya bersama dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional, terangnya.
Pada kesempatan tersebut Camat yang berhalangan hadir, yang diwakili Sekmat Jamanis Tantan Warsika M.Pd, menyebutkan pembanguan ekonomi harus dimulai dari desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan. Tentu harapannya pertumbuhan BUMDdes dan UMKM jaya bersama ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. “Pembangunan ekonomi bukan dari kota ke desa, melainkan harus mengembangkan dari desa ke kota, itu yang disebut dengan ekonomi kerakyatan,” Ungkapnya.
Bumdes-Bumdes dan UMKM ini akan menjadi ikon-ikon pertumbuhan ekonomi daerah. “Karakter dengan potensi daerah harus dikembangkan dengan pola ekonomi,” ucapnya.
Sementara itu Pengembangan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan pertumbuhan BUMDes dan UMKM di seluruh Desa di Indonesia diharapkan petani atau masyarakat desa tidak akan lagi menjual bahan mentah, melainkan adalah olahannya. “Insa Allah kabupaten Tasikmalaya ini akan menjadi salah satu kabupaten percontohan bagi kita,”ungkapnya.
BUMDes dan UMKM jaya bersama yang didukung dengan Desa, merupakan wujud nyata BUMDes dan UMKM sebagai outlet atau toko untuk usaha bersama beberapa warga masyarakat desa. Untuk itu, pihaknya terus mengajak Pemerintah Desa senantiasa membuat wadah sebagai fasilitas BUMDes.
Beliau menyebutkan setelah peresmian ini diharapkan yang baru berdiri 7 outlet dan satu Musola Desa Karangsembung pada pada akhir tahun tentunya akan mencapai 30 outlet Desa Karangsembung Hingga target 2024 mencapai ratusan outlet di Desa Karangsembung ,Pungkasnya. (JOHAN R. )
Komentar