oleh

Tasyakur Bi Nikmat Pembangunan Kantor Pemdes Panjalu dan Peringati Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW

Ciamis,LINTAS PENA

Pemerintah Desa Panjalu   menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran atas selesainya pembangunan kantor Desa Panjalu. Acara berlangsung di halaman dantor desa, Kamis  kemarin yang dihadiri  MUI Kecamatan Panjalu, Ketua BAZNAS Kab.Ciamis, selluruh perangkat desa,  serta jamaah warga masyarakat Desa Panjalu.

Kepala Desa  Panjalu  R. Haris Riswandi Cakradinata, SE, mengatakan di acara Isra Mi,raj juga sekaligus Tasyakur Bin’mat    atas dibangunnya  kantor desa yang baru tahap 90 persenan ini, “Rencana pembangunan kantor ini dua lantai, lantai 1 untuk pelayanan masyarakat, dan rencana lantai 2 untuk auditorium, yang berfungsi untuk acara rapat dinas, minimal apabila ada pertemuan para kepala desa, bisa digunakan rapat rapat dinas, juga bisa dijadikan percontohan, selain itu bisa meningkatkan PADes Desa Panjalu. “jelasnya

Kades menambahkan,  biaya yang digunakan untuk pembangunan desa ini murni PAD Desa kurang lebih Rp.800 jutaan, ditambah Banprov Jabar dan bantuan aspirasi lainnya. Berikut pembangunan rumah di depan objek wisata Situ Lengong  sekitar Rp.300 jutaan. Jadi total Rp. 1,1 miliar. Rencana pembangunan lantai 2  yaitu auditorium sekitar 1 miliar, kami juga dalam jangka panjang sesuai RPJMDes, kami akan melaksanakan peningkatan jalan dengan hotmix target sampai tahun 2019  3 km, termasuk penataan kawasan Nusagede,  Prasasti dan makom Eyang Demang. Ada 4 tempat peziarah yaitu   Prasati, Makam Eyang , Praja Sasana, dan makam Bupati terakhir,”paparnya.

Selain itu juga penataan di Nusa Gede ini merupakan PAD andalan, dan di Nusa Pakel baru membuat joglo ini merupakan tempat wisata bagi mereka yang membutuhkan wisata anak dan edukasi, akan dibuatkan permainan  dengan skala kecil dan lain lain, ini merupakan imajinasi jaman kerajaan dulu,

“Dengan dibangunnya kantor desa  yang refresentatif ini kami bermaksud dapat melayani masyarakat dengan baik dan nyaman, juga menjadikan icon yang bersifat fondamental ( merupakan seperti rumah sendiri ) dan fenomenal (memerlukan biaya yang begitu besar). Kami berupaya melanjutkan pembangunan 3 tahun kedepan. “pungkas R.Haris Riswandi Cakradinata,SE

Kasi Kesejahteraan Rahmat Suryana berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat  maupun pusat untuk selalu memperhatikan terutama dalam pembangunan, karena masih banyak yang perlu yang perlu penataan/ dibangun, sehingga Panjalu menjadi pusat baik peziarah maupun  wisata anak, dan edukasi, tandasnya.(HUSEN/HENDAYA)***