oleh

Peresmian Tugu Gapura Desa Luragung Tonggoh Oleh Bupati Kuningan

Kab.Kuningan, LINTAS PENA

Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kab.Kuningan kini memiliki ikon unik, yaitu Tugu “Tugu Gapura Papat Kalima Pancer” yang diresmikan oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH, Sabtu (18/09/2021).Peresmian tugu ditandai dengan pemotongan pita di dampingi oleh Kades Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar S.E bersama perangkat desa lainnya.

Bupati juga mengungkapkan harapannya, “Saya berharap dengan berdirinya tugu ini akan semakin mempererat kerukunan kita sebagai masyarakat di desa Luragung Tonggoh di Kabupaten Kuningan.”

“Saya berharap tugu yang indah tersebut harus di rawat di jaga oleh semua masyarakat Desa Luragung Tonggoh karena ini sebuah Icon nya desa ini”, tutur Bupati

Selain itu dikatakan Bupati, tadi sebelum datang kesini saya mengikuti kegiatan World Cleanup Day di desa manislor dan saya ingat tahun tahun kemarin keluhan di desa Luragung Tonggoh ini suka ada banjir, oleh karena nya dikarenakan bulan sekarang intensitas turun hujan aga banyak. Saya meminta kepada warga semuanya agar jangan membuang sampah sembarangan. Mari kita merubah perilaku kita untuk berbuat sesuatu yang baik, tidak berbuat sesuatu yang sifatnya buruk atau mubazir.

“Janganlah Membuang sampah sembarangan, sampah harus diolah dengan baik. Terima kasih pak kuwu tadi sebelum acara pak kuwu bilang luragung tonggoh memiliki tempat Pengelolaan Sampah 3R oleh karenya saya mohon kelola dengan baik, agar di Luragung tonggoh semua wilayahnya tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini sekali lagi saya persembahkan ini semuanya untuk masyarakat Luragung tonggoh” tukas acep.

Di jelaskan oleh Kepala Desa Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar S.E bahwa tugu ini bernama “Tugu Gapura Papat Kalima Pancer

“Alhamdulilah setelah sekian lama Desa Luragung Tonggoh memiliki gapura yang mungkin ini sebagai simbol adat sunda kenapa saya bilang papat kalima pancer kebetulan pas pemilihan kepala desa di desa Luragung Tonggoh waktu itu ada 4 orang calon kepala desa yang inti nya sama yaitu ingin memajukan Desa Luragung tonggoh oleh karena itu papat kalima pancer disini merupakan filosofi simbol persaudaraaan dari ke empat calon guna mempersatukan dalam visi misi pembangunan Desa Luragung Tonggoh” ucap Emnar.

Lanjut Kades Emnar, mungkin sedikit kami lapor kan dari pembangunan yang ada di desa luragung tonggoh  untuk pembangunan walaupun dalam keadaan masa pandemi alhamdulilah desa kami masih bisa membangun semua ini berkat jasa bapak bupati karena rekomendasi nya kita semua bisa membangun.

“Mungkin masih banyak jasa pak bupati pada tahun sekarang apalagi sebelum nya di tahun kemarin karena jasa pak bupati Desa Luragung Tonggoh, Alhamdulilah bebas banjir pak Sudah dua tahun ini tidak terdengar banjir lagi ini semua adalah berkat jasa dari pak bupati” tutur Kades Luragung Tonggoh.

Emnar Maeso Jenar mengatakan, dengan berdirinya tugu tersebut, kini warga Desa Luragung Tonggoh memiliki kebanggaan tersendiri. (ADING MULYADI/Diskominfo)***

Komentar